Dengan penuh rasa hormat dan bangga, slogan inspiratif “Berani Mencoba Untuk Ukir Prestasi” telah diperwujudkan dalam bentuk nyata oleh saudara Samsul Ma’arip, Muhammad Falih Adaffa dan Hasan Adi Nugraha. Kelompok mahasiswa dari Program Studi Sarjana Teknik Mesin dan Kartografi Penginderaan Jauh ini memperoleh posisi Juara 1 dalam Lomba Space Up International Scientific Paper Competition. Tim ini dibimbing oleh Ir. Muhammad Aulia Rahman, S.T., M.Sc.
Prestasi yang diraih oleh mereka adalah bukti konkret dari dedikasi, pengetahuan, dan keterampilan luar biasa yang telah ia tanamkan dalam perjalanan pendidikannya. Melalui karya ini, mereka telah memaparkan ide yang inovatif dan relevan, yang merespons kebutuhan akan sistem pelayanan energi listrik dan revitalisasi lahan bekas tambang untuk memenuhi ketahanan energi nasional.
Lomba ini dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan berhasil menciptakan ruang yang memungkinkan partisipasi luas dari berbagai penjuru dunia. Acara ini merupakan bukti nyata bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan, mengatasi batasan fisik dan memungkinkan kolaborasi lintas wilayah.
Dengan semangat kompetisi dan kolaborasi, lomba ini berhasil menarik minat sebanyak puluhan peserta dari berbagai universitas. Peserta-peserta ini membawa perspektif unik dari berbagai daerah dan latar belakang pendidikan, memberikan keragaman dalam ide-ide dan solusi-solusi yang dihasilkan. Lomba ini mendedikasikan dirinya untuk mengatasi salah satu permasalahan penting di Indonesia, yaitu ketahanan energi. Peserta lomba ini, yang mayoritas adalah mahasiswa, ditantang untuk merumuskan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan kompleks terkait sampah yang berkelanjutan.
Melalui diskusi, kreativitas, dan analisis mendalam, peserta telah menciptakan paper yang berisi gagasan-gagasan inovatif untuk meningkatkan peran aplikasi yang dikembangkan untuk pengelolaan sampah beserta penanggulangannya di Indonesia. Dari konsep baru mengenai pengelolaan sampah hingga output yang ekonomis dari hasil pengelolaan sampah tersebut, karya ini mencerminkan tekad untuk memberikan sumbangsih yang positif bagi masalah energi di Indonesia.
Prestasi ini adalah cerminan nyata dari semangat untuk terus berinovasi, berkarya, dan memberikan kontribusi berarti dalam dunia ilmiah dan sosial. Melihat pencapaian seperti ini, Teknik merasa bangga sebagai bagian dari komunitas akademik dan masyarakat yang mendukung. Teknik berharap bahwa pencapaian ini akan mengilhami dan mendorong saudara Samsul Ma’arip, dan Muhammad Falih Adaffa untuk terus berkembang, berinovasi, dan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi di masa depan.
(HUMAS FT/Tim Lomba)