Diena A. Scientifionisa, Jundullah Salman A., Naufal Mufid, dan Zeka Oktaviana P., mempersembahkan prestasi sebagai juara 2 dalam Sayembara Masjid Nongsa Batam yang diselenggarakan oleh BP Batam.
Diena dkk. mengajukan karya berjudul “Nadi Negeri Madani.”, dan mengungguli lebih dari 70 tim lainnya.
“Nadi Negeri Madani” mencerminkan semangat dan harapan yang ingin mereka tanamkan dalam desain Masjid Nongsa. Masjid diharapkan menjadi pionir dalam perkembangan umat yang madani dan diperuntukkan bagi kepentingan umat seluas-luasnya.
Dalam konsep ini, kata “Nadi” mengandung makna sebagai sesuatu yang vital dan tak tergantikan, “Negeri” merujuk pada daerah Nongsa dan Batam secara lebih luas, dan “Madani” menggambarkan visi tentang masyarakat yang berbudaya, bermoral, dan berilmu pengetahuan, sejalan dengan slogan kota Batam, yaitu “Batam Bandar Madani.”
Tim ini berhasil menciptakan masjid yang menggabungkan unsur-unsur modern dengan nilai-nilai lokal, memberikan makna mendalam bagi komunitas Nongsa dan Batam secara luas. Salah satu konsep kuat dalam desain masjid ini adalah “Gubahan massa utama,” yang terinspirasi dari Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar yang ditransformasikan secara gradual sehingga memiliki karakter Melayu yang kuat namun tidak naif. (Sumber: Diena/Editor: Purwoko)