Pada Rabu, 10 Januari 2024, Fakultas Teknik UGM melakukan studi banding pengelolaan dan pemanfaatan sampah di kompleks Pusri Agro Edupark milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Studi banding ini sebagai bagian dari upaya memperluas wawasan dan membangun kolaborasi.
Pada kesempatan ini, berbagai hal terkait Edu Park dijelaskan oleh Pujiati selaku VP Riset PUSRI. Edu Park PT Pupuk Sriwidjaja merupakan kebun percobaan dengan mengimplementasikan konsep smart farming. “Sistem irigasi dan pemupukan telah memanfaatkan teknologi terkini, untuk memastikan tanaman dapat tumbuh optimal dan efisien. Produk pupuk yang digunakan dipilih berdasarkan rekomendasi dari tim riset perusahaan, sehingga tanaman di Edu Park dapat berkembang dengan baik”, jelas Pujiati.
Aspek keberlanjutan juga menjadi fokus utama, terutama melalui rumah kompos yang menggunakan vermi kompos untuk mengolah sisa hasil panen menjadi pupuk organik. “Penerapan siklus bio cycle farming di Pusri Edu Park memastikan bahwa pupuk organik yang dihasilkan dari rumah kompos kembali digunakan dalam budidaya di kebun percobaan” lanjut Pujiati.
Melalui studi banding ini, Fakultas Teknik dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang meningkatkan kolaborasi lebih lanjut dalam bidang riset dan inovasi. Fakultas Teknik UGM berpotensi untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi pertanian dan pengelolaan sampah.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, sebagai bentuk komitmennya mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan, ikut serta menjadi sponsor pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Grahakara Grafika FT UGM. TPS ini merupakan laboratorium penelitian pengelolaan sampah di lingkungan Fakultas Teknik UGM.
Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga untuk kemajuan dan berkelanjutan sektor pertanian dan lingkungan, sebagai upaya bersama mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. (Humas FT: Mega S/Review: Purwoko)