Franky Argus Adiwena, alumni Teknik Industri UII yang saat ini mengabdi sebagai tenaga kependidikan Fakultas Teknik UGM. Bekerja sejak 12 Maret 2009, Franky mengawali karir sebagai staf pada bagian Program Pascasarjana Fakultas Teknik.
Pada tahun 2011, dedikasi dan kerja keras Franky mengantarkannya sebagai pegawai tetap UGM. Komitmen bekerja dengan semangat perbaikan berkelanjutan mengantarkannya pada berbagai prestasi. Pada tahun 2015 ia meraih gelar Juara I dalam kompetisi Tenaga Kependidikan Berprestasi UGM.
Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia mewakili UGM pada kompetisi tenaga kependidikan berprestasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Bersaing dalam kategori Pengadministrasi Akademik Berprestasi bersama wakil berbagai universitas dari seluruh Indonesia, Franky berhasil meraih Juara III nasional. Capaian ini tidak hanya membuktikan pribadi Franky, namun juga iklim Fakultas Teknik, tempatnya bekerja, yang memiliki atmosfir pendorong tenaga kependidikan untuk berprestasi.
Perjalanannya tidak berhenti di tahun 2016. Pada tahun 2021, Franky memberanikan diri untuk ikut serta pada pemilihan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UGM unsur tenaga kependidikan. Keikutsertaannya ini menunjukkan keberanian dan semangatnya untuk maju, bukan hanya untuk dirinya namun juga untuk institusinya. Keberaniannya ini tentu saja juga menjadi tolok ukur bagi tenaga kependidikan lain, khususnya di FT UGM.
Franky, dengan berbagai capaiannya menjadi pengingat akan pentingnya inovasi, kreativitas, dan keberanian ambil risiko dalam bekerja. Franky yakin, bahwa dalam bekerja harus selalu berinovasi. “Bekerja itu harus penuh inovasi, kreatif, selalu berkoordinasi dan bekerja sama, namun tidak boleh selalu bergantung pada orang lain,” ungkap Franky, yang saat ini menjadi Sub-koordinator Akademik FT UGM.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) salah satunya menekankan pentingnya pendidikan berkualitas. Untuk mencapainya, semua pihak dalam perguruan tinggi harus bergerak bersama, termasuk di dalamnya tenaga kependidikan. (UGM AI: promt oleh Purwoko/Review Franky)