Program Studi Magister Teknik Sistem Program Pascasarjana Fakultas Teknik UGM melaksanakan kegiatan serah terima biodigester kepada warga penerima manfaat di RT 02 RW 10 Dusun Boyong, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem Sleman Yogyakarta, Sabtu (6/9/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat kolaboratif yang melibatkan dosen, staf, mahasiswa, dan alumni program studi
Pengabdian masyarakat ini didorong oleh pentingnya akses energi bagi masyarakat. Pengabdian berupa pemasangan biodigester dan sosialisasi pemanfaatan kotoran ternak sapi perah menjadi bioenergi dalam skala sederhana, dengan output pada kompor. Biodigester yang dipasang terbuat dengan sistem fix dome. Biodigester tersebut telah dibuat dengan sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam proses pembuatan di lahan peternakan sapi milik warga. Sistem ini dapat menjadi acuan untuk konstruksi biodigester dan instalasinya yang lebih kuat.
Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini terdiri dari dua rangkaian utama, yaitu pembangunan biodigester serta sosialisasi dan serah terima kepada penerima manfaat. Pembangunan biodigester tipe fix dome telah dimulai pada bulan Juli 2023 dan selesai pada awal September 2023. Sementara sosialisasi dan serah terima biodigester dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 16 September 2023 di rumah warga penerima manfaat.
Acara serah terima biodigester selain dihadiri oleh Prof. Dr.Eng. Ir. Arief Budiman, M.S., IPU. (Ketua Program Studi Magister Teknik Sistem FT UGM), dosen home base, alumni, dan mahasiswa, turut hadir juga Kapolsek Pakem, Danramil Pakem, Lurah Hargobinangun, serta beberapa pengurus RT, RW dan warga setempat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Boyong merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi dimana harapannya dengan adanya biogas ini maka dapat tercipta desa mandiri energi. Huda, sebagai penerima manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Magister Teknik Sistem, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Prodi MeTSi FT UGM, yang dapat memfasilitasi pemanfaatan limbah kotoran ternak yang dimiliki untuk memasak serta mengurangi biaya dapur. (Humas FT: Purwoko)