Pada 25 Maret 2024, dua dosen dari Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) UGM yakni Dr. Ayodya Tenggara dan Dr. Rachmawan Budiarto, melakukan kunjungan kerja ke Queen Mary University of London (QMUL). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk menghadiri acara workshop penelitian bertajuk “QMUL AERG – UGM NEEP Research Workshop”, dimana dalam acara tersebut juga dibahas mengenai rencana kolaborasi riset antara UGM dan QMUL di masa mendatang. Acara yang berlangsung di Robin Brook Centre (RBC), QMUL tersebut dihadiri oleh peserta yang berasal dari delegasi UGM serta sejumlah dosen dan PhD student dari QMUL.
Acara workshop dibagi menjadi 4 sesi, dimana di tiap sesi terdapat sejumlah pembicara dengan topik presentasi yang berbeda-beda. Acara dibuka pada pukul 09.10 dengan opening remarks dari Dr. Saejune Park selaku perwakilan dari QMUL serta Dr. Ayodya Tenggara selaku perwakilan dari UGM, sebelum kemudian dilanjutkan dengan presentasi sesi 1. Pada sesi 1 ini, dibuka dengan pemaparan dari Dr. Saejune Park yang mewakili Prof. Akram Alomainy selaku akademisi QMUL dan juga ketua dari AERG (Antennas and Electromagnetics Research Group), dengan topik bertajuk “Antennas & EM Research and Innovation from Body-centric Wearable Technologies to AI-based Microwave and Materials Engineering”. Dilanjutkan dengan pemaparan dari Dr. Rachmawan Budiarto dengan topik bertajuk “A Comprehensive Approach to Develop the Sustainable Energy System in Indonesia”. Setelah itu, pemaparan disampaikan oleh Ms. Mojan Omidvar, salah satu PhD student dari QMUL, dengan topik bertajuk “Accelerated Discovery of Ferroelectric Materials for Microwave Technologies”. Terakhir, presentasi sesi 1 ditutup oleh pemaparan dari Dr. Ayodya Tenggara dengan topik terkait “The Development of Innovative Approaches for Bio-Sensing by Optical and THz Metamaterials”.
Kemudian pada sesi 2, presentasi dibuka dengan pemaparan dari Dr. Riccardo Degl’Innocenti yang merupakan salah satu akademisi QMUL, dengan topik bertajuk “Graphene Integrated Devices for THz Beam Modulation and Detection”. Dilanjutkan dengan pemaparan dari Mr. Toshan Wickramanayake, salah satu PhD student dari QMUL, dengan topik bertajuk “Physics-based Battery Models: The Potential and the Challenges”. Presentasi berikutnya yakni dari Dr. Changjae Oh (akademisi QMUL) dengan topik bertajuk “Vision-based Robot Perception and Action”, dilanjutkan oleh Mr. Muhammad Qamar (PhD student QMUL) dengan topik presentasi terkait “Multi-scale EM-based Wireless Capsule Endoscopy”. Terakhir, pemaparan dari Dr. Saejune Park dengan topik bertajuk “Free-space and On-chip THz Metamaterial: Biosensing and Other Applications”.
Pada sesi 3, diawali dengan pemaparan dari Dr. Kamyar Mehran dengan topik bertajuk “Research Activities with Real-time Control and Systems Laboratory”. Dilanjutkan oleh Dr. Jin Zhang (akademisi QMUL) dengan topik presentasi yakni “Microwave Enabling Nuclear Fusion for Cleaner Future: Applications of High Power Micro/mm Waves in Nuclear Fusion Power Generation”. Pemaparan berikutnya yakni dari Dr. Young-Ok Cha (QMUL PDRA) dengan topik terkait “Antennas and Electromagnetics Research via Natural Language Processing”. Berikutnya ada Dr. James Kelly (akademisi QMUL) yang memaparkan terkait “Reconfigurable High Frequency Electronics”. Sesi 3 ditutup dengan pemaparan dari Mr. Abdullah Shawier (PhD student QMUL) dengan topik presentasi bertajuk “A Digital Twin Approach for Loss Minimisation of the Permanent Magnet Synchronous Generators”.
Adapun pada sesi 4 dibuka dengan pemaparan dari Ms. Kexin Li (PhD student QMUL) dengan topik bertajuk “Reconfigurable Impedance Matching Circuit”, dan dilanjutkan oleh Dr. Elif Dogu (QMUL PDRA) yang memaparkan terkait “Smart sensors for a wearable-free and contactless virtual ward at home”. Sebagai penutup acara, pada sesi 4 ini juga terdapat closing remarks dari Dr. Saejune Park serta Dr. Rachmawan Budiarto. Rangkaian acara workshop ini berakhir pada pukul 16.50 sore, dan dilanjutkan dengan agenda makan malam bersama Dr. Saejune Park, Dr. Ayodya Tenggara, Dr. Rachmawan Budiarto, dan dua mahasiswa doktoral, yaitu Mr. Jerry Liu dan Mr. Rashel Kabir.
Sebelumnya, Dr, Saejune Park dari QMUL juga sempat lakukan kunjungan serupa ke UGM pada tanggal 13 Maret 2024, untuk mengisi kuliah umum serta workshop di Fakultas Teknik UGM. Dalam kunjungannya tersebut, Dr. Saejune Park menyambut baik rencana kolaborasi yang ditawarkan oleh UGM. Kunjungan balasan yang dilakukan oleh dosen UGM ke QMUL kali ini tidak hanya untuk berbagi pengetahuan dan ide semata, akan tetapi juga sekaligus untuk membangun potensi kerja sama lebih lanjut antara 2 institusi tersebut. (Sumber: https://tf.ugm.ac.id/2024/03/29/dtntf-qmul/)