Yogyakarta sebagai Kota Pelajar, selalu menjadi magnet yang kuat bagi datangnya pelajar dari luar daerah. Hal ini menyebabkan populasi manusia di Yogyakarta terus bertambah yang ternyata memiliki kontribusi pada bertambahnya jumlah kendaraan bermotor pribadi. Akhirnya, padatnya lalu lintas dan terjadinya kemacetan pada jalur dan jam tertentu pun tidak dapat dihindari. Baik disadari atau tidak, kondisi tersebut mempengaruhi berbagai kondisi fisis kota seperti suhu dan kelembaban udara, kadar gas polutan, dan kebisingan. Menyadari kondisi tersebut, 4 mahasiswa yang tergabung dalam Acoustics Research Center UGM melakukan pemetaan kebisingan di wilayah kampus UGM dibawah bimbingan Bapak Nazrul Effendy, S.T., M.Eng., Ph.D.
Prestasi Mahasiswa
Pertumbuhan jumlah bangunan meningkat pesat di berbagai daerah, termasuk di Yogyakarta, di mana bangunan metropolitan seperti Hotel dan Pusat Perbelanjaan mulai banyak bermunculan. Selain memiliki dampak positif, bertambahnya bangunan komersial seperti pusat perbelanjaan juga memiliki dampak negatif salah satunya dari sisi konsumsi energi bangunan yang tinggi. Pada bangunan komersial, konsumsi energi terbesar diakibatkan oleh penggunaan pengondisi ruangan atau AC (Air Conditioner) yaitu sekitar 50% dari total konsumsi energi total. Hal ini disebabkan oleh konsumsi daya AC yang cukup besar ditambah jumlah AC yang relatif banyak dalam suatu bangunan metropolitan seperti pusat perbelanjaan. Ditinjau dari sisi finansial, penggunaan AC dalam jumlah yang besar tentu saja memperbesar jumlah biaya.
YOGYAKARTA – Salah satu tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) UGM melakukan penelitian di bidang deteksi dan pemantauan kebocoran pipa air. Sistem deteksi dilakukan dengan alat yang mampu merekam getaran akibat aliran air di dalam pipa. Sinyal dari sensor getaran ini kemudian ditampilkan pada komputer melalui fitur GUI (Graphical User Interface) yang telah dirancang.
Sudah selayaknya wilayah institusi pendidikan memiliki lingkungan yang nyaman untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM). Lingkungan yang bersih dan nyaman serta terbebas dari polusi udara hingga polusi suara pun sangat diidamkan. Polusi suara dapat diindikasikan dari padatnya populasi kendaraan dan aktivitas manusia di area yang dekat fasilitas umum seperti rumah sakit, tempat ibadah, rumah makan dan pusat perbelanjaan.Oleh karena itu, wilayah pendidikan yang dekat dengan jalan utama dan berbagai sarana umum tersebut sangat berpotensi terganggu oleh polusi suara.
Pada tahun ini pada Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Sekelompok Mahasiswa Universitas Gadjah Mada melakukan inovasi yang sangat bermanfaat, yaitu menciptakan software analisis saham. Hal ini untuk mempermudah dalam melakukan analisis di Pasar Modal. Software ini bernama Sansac (Software Analisis Cerdas). Software ini menggunakan analisa Fundamental dan Teknikal.
Di tahun 2015, Indonesia dihadapkan dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang mewujudkan arus bebas jasa untuk 4 prioritasa integrasi, yaitu e-ASEAN, pariwisata, angkatan udara, dan kesehatan. Sayangnya, walaupun kesehatan menjadi salah satu prioritas dalam perwujudan MEA, sebanyak 90% alat kesehatan di Indonesia masih merupakan produk impor. Tentu saja hal tersebut dapat berdampak buruk karena apabila industri alat kesehatan tidak mampu bersaing, Indonesia hanya akan menjadi pasar bagi pelaku kesehatan di ASEAN.
Salah satu penyakit yang sering kali membutuhkan alat kehatan dengan alokasi dana besar adalah stroke. Terlebih lagi, penderita penyakit stroke selalu meningkat setiap tahunnya sehingga alat rehabilitasi pasca stroke yang memadai pun kian hari kian dibutuhkan. Pada dasarnya, terdapat dua jenis proses rehabilitasi pasca stroke, yaitu rehabilitasi aktif dan pasif. Namun, pada tahap awal terapi rehabilitasi pasif lah yang sering kali menjadi rujukan karena dapat mengurangi bengkak, mengangkat rasa sakit, dan mengembalikan derajat pergerakan sendi yang sebelumnya lumpuh atau kaku.
BLUMBANGREKSA MENANGI KOMPETISI TEKNOLOGI DUNIA ASME IShow 2015
Perjalanan panjang perjuangan itu akhirnya terjawab tanggal 20 April 2015. Sekitar jam 20.30, muncul informasi di salah satu media sosial penyelenggara kompetisi ASME (American Society of Mechanical Engineers) IShow (Innovation Showcase) bahwa BlumbangReksa memenangi kompetisi skala dunia itu. BlumbangReksa merupakan karya ATNIC, sekumpulan mahasiwa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada didukung Indmira sebuah perusahaan berbasis riset dam teknologi di bidang pertanian, lingkungan dan energi terbarukan. Inovasi dari kota Gudeg, Yogyakarta itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam kompetisi para inovator teknologi dunia tersebut.
Indonesia termasuk negara dengan budaya riset yang masih rendah. Rasio ilmuwan atau peneliti Indonesia hanya 205 orang per satu juta penduduk. Bandingkan dengan Jepang 5.573 orang atau Singapura 6.088 orang. Rendahnya kemajuan teknologi Indonesia juga terlihat dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset, yakni hanya 0,08 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) per tahun. Bandingkan dengan negara lain di Asia,dana riset di Jepang 3,40% dan Korea Selatan 4,04%.
International Geomapping Competition (IGC) merupakan ajang bergengsi untuk para geologist se-Asia Tenggara. Acara ini berupa PEMETAAN GEOLOGI yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Pada tahun ini acara ini dilaksanakan pada 23-29 Maret 2015 dan diikuti oleh 15 Universitas terbaik se-Asia Tenggara.
Dalam ajang ini Teknik Geologi UGM diwakilkan oleh Kamil Ismail (2011), Endah Sulistiani (2012), dan Muhamad Anzja Chabbani Ista’la (2012) memperoleh juara 2.
We proud of you, Geologist from UGM!
Airbus sebagai perusahaan raksasa pesawat terbang yang berbasis di Toulouse, Perancis menyelenggarakan kompetisi desain pesawat terbang dan bandara untuk mahasiswa di seluruh dunia. “Fly Your Ideas (FYI)” adalah nama dari kompetisi ini. FYI diselenggarakan 2 tahun sekali, dimulai sejak tahun 2009 kemudian 2011, 2013 hingga sekarang 2015. Dalam kompetisi ini dibagi menjadi beberapa sub-tema, yaitu: Energy, Efficiency, Affordable Growth, Traffic Growth, Passenger Experience dan Community Friendliness. Pada tahun 2015 ini FYI menerima 518 abstrak ide dari seluruh dunia dan terseleksi 100 tim yang lolos ronde ke-2.