Dua mahasiswa S-1 prodi Arsitektur, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (JUTAP) UGM berhasil meraih Juara 2 dalam Indonesia Landscape Design Competition (ILDC) 2015 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (Himaskap) IPB, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor dan Komunitas Burung Indonesia pada Sabtu (17/10/2015) di Balaikota Bogor.
Prestasi Mahasiswa
Belajar merupakan salah satu cara untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak. Segala upaya dilakukan agar anak dapat senang belajar dan tidak merasa bosan. Salah satu inovasi dalam belajar yang baik adalah dengan mengoptimalkan seluruh indra yang dimiliki. Hal ini berkaitan dengan peningkatan memori anak dalam merekam pelajaran yang didapat. Hal inilah yang mendorong berkembangnya berbagai produk yang dapat menunjang proses belajar anak.
Berawal dari keprhatinan akan turunnya prestasi olahraga Indonesia khusunya olahraga Badminton yaitu pada peringkat 5 dunia, mahasiswa Fakultas Teknik dan Vokasi membuat suatu inovasi dalam perkembangan teknologi khususnya dalam teknologi robotika yaitu dengan membuat suatu robot badminton yang dapat mengoptimalkan kinerja atlet dalam peningkatan prestasi olahraga Indonesia serta dapat mengembangkan teknologi Indonesia dalam bidang olahraga.
Sadar akan bentuk demografi Indonesia, salah satu tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) UGM melakukan penelitian di bidang robotika. Kegiatan ini merupakan bentuk penerapan IPTEK di bidang kemanusiaan. Kegiatan ini menghasilkan sebuah robot kurir bernama OCCUPIED.
Di antara kemajuan fasilitas-fasilitas masyarakat kota Bantul yang mulai berkembang, di antara kemajuan pemikiran-pemikiran pemudanya, di antara harapan-harapan warga dan pemerintahannya, mungkin benar bahwa kita harus berhenti sejenak untuk membuka mata dan masuk ke jalan setapak. Masuk ke daerah Ringinharjo, mencari desan Deresan, lalu berkunjung ke sebuah rumah sederhana yang darinya terdengar suara mesin pada saat-saat tertentu.
Kemajuan teknologi yang pesat saat ini sangat memudahkan berbagai aktivitas manusia di berbagai bidang. Hal ini pun diimbagi dengan peningkatan efektivitas kerja. Namun perkembangan teknologi ini bagai pisau bermata dua. Apabila berhasil memanfaatkan kemajuan teknologi, efektivitas kerja semakin meningkat, pendapatan meningkat sehingga kualitas hidup pun meningkat. Di sisi lain, manusia sering mengabaikan kondisi fisik dan kesehatannya selama bekerja. Sebagai contoh pekerja pabrik yang bekerja selama delapan jam berturut-turut bekerja dengan tangannya. Apabila hal tersebut ia lakukan setiap hari, penurunan kondisi fisik pun tak dapat dihindari. Salah satu penyakit yang dapat diderita adalah Carpal Tunnel Syndrome. Penderita Carpal Tunnel Syndrome akan merasakan nyeri, kesemutan, rasa kebas, dan yang terparah adalah sulit digerakkanpada ibu jarinya. Apabila hal ini terus terjadi, penderita tidak dapat bekerja dengan efektif, pendapatan menurun sehingga mengganggu kualitas hidupnya.
Yogyakarta sebagai Kota Pelajar, selalu menjadi magnet yang kuat bagi datangnya pelajar dari luar daerah. Hal ini menyebabkan populasi manusia di Yogyakarta terus bertambah yang ternyata memiliki kontribusi pada bertambahnya jumlah kendaraan bermotor pribadi. Akhirnya, padatnya lalu lintas dan terjadinya kemacetan pada jalur dan jam tertentu pun tidak dapat dihindari. Baik disadari atau tidak, kondisi tersebut mempengaruhi berbagai kondisi fisis kota seperti suhu dan kelembaban udara, kadar gas polutan, dan kebisingan. Menyadari kondisi tersebut, 4 mahasiswa yang tergabung dalam Acoustics Research Center UGM melakukan pemetaan kebisingan di wilayah kampus UGM dibawah bimbingan Bapak Nazrul Effendy, S.T., M.Eng., Ph.D.
Pertumbuhan jumlah bangunan meningkat pesat di berbagai daerah, termasuk di Yogyakarta, di mana bangunan metropolitan seperti Hotel dan Pusat Perbelanjaan mulai banyak bermunculan. Selain memiliki dampak positif, bertambahnya bangunan komersial seperti pusat perbelanjaan juga memiliki dampak negatif salah satunya dari sisi konsumsi energi bangunan yang tinggi. Pada bangunan komersial, konsumsi energi terbesar diakibatkan oleh penggunaan pengondisi ruangan atau AC (Air Conditioner) yaitu sekitar 50% dari total konsumsi energi total. Hal ini disebabkan oleh konsumsi daya AC yang cukup besar ditambah jumlah AC yang relatif banyak dalam suatu bangunan metropolitan seperti pusat perbelanjaan. Ditinjau dari sisi finansial, penggunaan AC dalam jumlah yang besar tentu saja memperbesar jumlah biaya.
YOGYAKARTA – Salah satu tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) UGM melakukan penelitian di bidang deteksi dan pemantauan kebocoran pipa air. Sistem deteksi dilakukan dengan alat yang mampu merekam getaran akibat aliran air di dalam pipa. Sinyal dari sensor getaran ini kemudian ditampilkan pada komputer melalui fitur GUI (Graphical User Interface) yang telah dirancang.
Sudah selayaknya wilayah institusi pendidikan memiliki lingkungan yang nyaman untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM). Lingkungan yang bersih dan nyaman serta terbebas dari polusi udara hingga polusi suara pun sangat diidamkan. Polusi suara dapat diindikasikan dari padatnya populasi kendaraan dan aktivitas manusia di area yang dekat fasilitas umum seperti rumah sakit, tempat ibadah, rumah makan dan pusat perbelanjaan.Oleh karena itu, wilayah pendidikan yang dekat dengan jalan utama dan berbagai sarana umum tersebut sangat berpotensi terganggu oleh polusi suara.