Tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim Yudistira menjadi salah satu dari sembilan finalis yang ikut berkompetisi pada ajang nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Fsika Teknik (HMFT) Institut Teknologi Bandung (ITB), Technovation 2017.
Prestasi Mahasiswa
November 2016, Bandung – Tim Mobil Listrik Arjuna UGM merupakan perwakilan tim dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dalam perlombaan bertaraf nasional yaitu Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) VIII. Dalam kegiatan yang diadakan di Bandung pada tanggal 18-20 November 2016 ini, Tim Mobil Listrik Arjuna UGM berhasil memperoleh beberapa penghargaan dari beberapa kategori yang diperlombakan seperti meraih predikat The Best Technology, Juara 2 Kategori Slalom, dan Juara 2 Kategori Percepatan. Perolehan penghargaan tersebut tidak terlepas dari perjuangan seluruh anggota tim disertai doa yang terus mengalir. Hasil pencapaian Tim Mobil Listrik Arjuna UGM dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) VIII ini sekaligus menjadi semangat serta motivasi tim untuk berinovasi lebih lanjut.
Nama Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali diharumkan melalui prestasi internasional yang diraih oleh salah satu mahasiswinya. Pada kesempatan kali ini, prestasi diukir oleh mahasiswi Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM, Nurul Yulanda Septianty. Dari 3000 pendaftar, mahasiswi Teknik Geologi ini berhasil terpilih menjadi salah satu delegasi dalam International Student Energy Summit (SES) 2017 yang dilaksanakan pada 13-16 Juni 2017 di Merida, Meksiko.
Pentingnya 3D printing adalah sebagai inovasi yang memudahkan masyarakat untuk memproduksi barang yang diinginkannya secara customized. Hal ini yang kemudian membuat 3D printing sangat berpotensi untuk menjadi tren di masa mendatang, terutama di bidang-bidang usaha inovatif. Kini 3D printing sudah digunakan untuk membuat prototyping dan di industri luas dalam bidang arsitektur, fashion, otomotif, sampai bioteknologi. Centralab merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah 3D Printing yang berada di Yogyakarta. Usaha 3D Print yang diusung dapat memberi warna tersendiri karena di samping dapat menambah keuntungan, juga menjadi sarana untuk mempromosikan seni batik khas Indonesia. Dari segi pemasaran potensi usaha ini begitu menjanjikan, produk 3D Print ini telah menjamah pembeli dari berbagai daerah. Ditambah, melihat kenyataan bahwa jasa 3D Print masih sangat jarang ditemui di Yogyakarta.
Sabut kelapa adalah barang yang sering kita jumpai di daerah Indonesia yang beriklim tropis. Pada umumnya, belum banyak orang yang mau untuk memanfaatkan sabut kelapa dan sabut kelapa pun hanya menjadi limbah di negeri ini. Namun, di tangan mahasiswa/i Universitas Gadjah Mada (UGM), limbah sabut kelapa disulap menjadi barang kerajinan unik bernilai ekonomis. Mereka menyebutnya program Co-Craft yang dilaksanakan di Dusun Plampang 1, Kalirejo, Kokap, Kulon Progo.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan motor adalah dengan menjaga kondisi kendaraan tetap prima sehingga tidak terjadi malfungsi saat digunakan. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) tim KEIMON membuat produk yang dapat mengedukasi pengguna motor untuk merawat motornya dengan baik.
Bendera Indonesia berkibar di negara Malaysia pada 20 April 2017 lalu. Tim “Gama Cheetah” berhasil mengharumkan nama bangsa dan Universitas Gadjah Mada setelah dinyatakan sebagai pemenang kompetisi Geoquiz Competition, dalam rangkaian kegiatan Geoscience Industrial Week 2017 di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Tim TROIS dari UGM berhasil menuju babak semi final dalam Industrial Engineering on Action (IDEA) 2017. IDEA adalah lomba keilmuan Teknik Industri yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Andalas, Padang. Tahun ini IDEA 2017 mengangkat tema Designing Industrial System in Factory to Achieve SDG’s using the 9th Aspect (Industry, Infrastructure and Innovation).
Jaman terus berkembang, pergerakan dunia berkembang pesat beriringan dengan majunya teknologi. Dilihat dari revolusi industri pertama hingga revolusi industri ke tiga, semua terjadi akibat dampak dari perkembangan teknologi. Kini, dunia sedang menyongsong pada revolusi industri ke empat, di mana pengaruh dari teknologi nano, mikrokontroler, dan segala hal yang bersifat automasi terus akan berkembang. Untuk menghadapi itu, 5 siswa angkatan 2016 UGM menciptakan suatu produk di mana akan memperkenalkan salah satu tombak besar pergerakan dunia dalam revolusi industri ke empat yaitu mikrokontroler. 5 siswa tersebut terdiri dari Ali Surojaya (Teknik Geodesi) selaku ketua, Marisha Salsabila (Ilmu Komputer), Maulidini Fatimah Azzahra (Pengindraan Jauh dan SIG), Muhammad Nizar Rahman (Ilmu Komputer) serta Muhammad Fahriza (Teknik Fisika) sebagai anggota. Kelimanya tergabung dalam sebuah tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) terdanai dengan produknya yaitu Eldukit yang dibimbing oleh Dr. Eng. Herianto, S.T, M.Eng.
Dua mahasiswa UGM, Yohanes Susanto (Teknik Kimia 2015) dan Natali Gupita Abhirama (Teknik Kimia 2015) berhasil meraih kesuksesan dalam ajang International Invention and Innovative Competition (InIIC) Series I/2017 yang diselenggarakan MNNF Network pada 6 Mei 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ajang tahunan di Negeri Jiran ini mengusung tema “Creative Innovation Without Boundaries” dan berhasil memamerkan 327 karya inovatif dari kalangan professional, mahasiswa, dan pelajar.