Sabut kelapa adalah barang yang sering kita jumpai di daerah Indonesia yang beriklim tropis. Pada umumnya, belum banyak orang yang mau untuk memanfaatkan sabut kelapa dan sabut kelapa pun hanya menjadi limbah di negeri ini. Namun, di tangan mahasiswa/i Universitas Gadjah Mada (UGM), limbah sabut kelapa disulap menjadi barang kerajinan unik bernilai ekonomis. Mereka menyebutnya program Co-Craft yang dilaksanakan di Dusun Plampang 1, Kalirejo, Kokap, Kulon Progo.
Prestasi Mahasiswa
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan motor adalah dengan menjaga kondisi kendaraan tetap prima sehingga tidak terjadi malfungsi saat digunakan. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) tim KEIMON membuat produk yang dapat mengedukasi pengguna motor untuk merawat motornya dengan baik.
Bendera Indonesia berkibar di negara Malaysia pada 20 April 2017 lalu. Tim “Gama Cheetah” berhasil mengharumkan nama bangsa dan Universitas Gadjah Mada setelah dinyatakan sebagai pemenang kompetisi Geoquiz Competition, dalam rangkaian kegiatan Geoscience Industrial Week 2017 di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Tim TROIS dari UGM berhasil menuju babak semi final dalam Industrial Engineering on Action (IDEA) 2017. IDEA adalah lomba keilmuan Teknik Industri yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Andalas, Padang. Tahun ini IDEA 2017 mengangkat tema Designing Industrial System in Factory to Achieve SDG’s using the 9th Aspect (Industry, Infrastructure and Innovation).
Jaman terus berkembang, pergerakan dunia berkembang pesat beriringan dengan majunya teknologi. Dilihat dari revolusi industri pertama hingga revolusi industri ke tiga, semua terjadi akibat dampak dari perkembangan teknologi. Kini, dunia sedang menyongsong pada revolusi industri ke empat, di mana pengaruh dari teknologi nano, mikrokontroler, dan segala hal yang bersifat automasi terus akan berkembang. Untuk menghadapi itu, 5 siswa angkatan 2016 UGM menciptakan suatu produk di mana akan memperkenalkan salah satu tombak besar pergerakan dunia dalam revolusi industri ke empat yaitu mikrokontroler. 5 siswa tersebut terdiri dari Ali Surojaya (Teknik Geodesi) selaku ketua, Marisha Salsabila (Ilmu Komputer), Maulidini Fatimah Azzahra (Pengindraan Jauh dan SIG), Muhammad Nizar Rahman (Ilmu Komputer) serta Muhammad Fahriza (Teknik Fisika) sebagai anggota. Kelimanya tergabung dalam sebuah tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) terdanai dengan produknya yaitu Eldukit yang dibimbing oleh Dr. Eng. Herianto, S.T, M.Eng.
Dua mahasiswa UGM, Yohanes Susanto (Teknik Kimia 2015) dan Natali Gupita Abhirama (Teknik Kimia 2015) berhasil meraih kesuksesan dalam ajang International Invention and Innovative Competition (InIIC) Series I/2017 yang diselenggarakan MNNF Network pada 6 Mei 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ajang tahunan di Negeri Jiran ini mengusung tema “Creative Innovation Without Boundaries” dan berhasil memamerkan 327 karya inovatif dari kalangan professional, mahasiswa, dan pelajar.
Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi luar biasa pada kompetisi Student Research Poster Competition (SRPC) yang diadakan dalam rangka ulang tahun Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia yang ke-8 di Bandung, 5-6 Oktober 2016. Tidak tanggung-tanggung, dalam acara ini, tiga peserta dari UGM menyabet juara I, II, dan III dari total sembilan belas peserta lomba.
Prestasi International kembali diukir oleh mahasiswa UGM. Pada kesempatan kali ini prestasi diraih oleh mahasiswa Teknik Geologi, Fakultas Teknik, UGM; Putra Herianto dan Ichsan Ramadhan. Mereka meraih Best Abstract Award dalam kegiatan “35th International Geological Congress (IGC) 2016” yang diselenggarakan oleh International Union of Geological Sciences (IUGS) di Cape Town, Afrika Selatan. Artikel ilmiah yang dibuat dan dibimbing langsung bersama Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D. tersebut dipresentasikan secara lisan oleh Putra Herianto di Cape Town International Convention Center. Dia mendapatkan penghargaan tersebut setelah mempresentasikan artikelnya yang berjudul Geoheritage and Geotourism potential of the Baginda Hill, Belitung Island, Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak pada daerah rawan bencana. Jelas diperlukan suatu solusi yang dapat meminimalisir dampak bencana. Seiring kemajuan teknologi yang luar biasa pesat, Smartphone dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan ketahanan seseorang terhadap bencana.
Banjir menjadi langganan bencana yang melanda ibukota, hal ini di sebabkan bentuk dataran dari jakarta sendiri yang memiliki karakteristik cekungan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalisir banjir di tanah Ibukota, namun hingga kini masih belum ada kemajuan yang tampak.
Peternakan ayam dengan kepemilikan pribadi (mandiri) saat ini mulai tergantikan oleh peternakan ayam dengan sistem kemitraan. Akan tetapi di daerah Piyungan, Bantul masih banyak peternak kecil yang bertahan meskipun memiliki banyak permasalahan yang di hadapi. Salah satunya adalah Ibu Surani, peternak ayam pejantan yang berada di dusun Madugondo, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Meskipun Ibu Surani memiliki banyak lika-liku dalam beternak ayam, sejauh ini Ibu Surani memilih untuk bertahan. Salah satu permasalahan yang dihadapi Ibu Surani adalah sulitnya suplai ketersediaan pakan BR jenis fine concentrate (pakan halus. Kemudian tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Faqih Nurfajrin memberikan solusi alat SCOPE “Simple Crusher for Pellet” untuk permasalahan tersebut.