Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. menyampaikan prediksi McKinsey, bahwa dalam 10 tahun ke depan ada 23 juta pekerjaan digantikan otomasi. Namun demikian juga muncul potensi sampai dengan 46 juta lapangan kerja baru. Dari potensi pekerjaan itu ada banyak yang belum tercipta. “Bagaimana kampus menyiapkan kompetensi untuk pekerjaan yang belum ada? Ini adalah pertanyaan besar yang harus kita jawab”, demikian tegas Menteri ketika memulai pidato pada puncak Hari Pendidikan Tinggi Teknik UGM ke-75, Rabu 17 Februari 2021.
hptt75
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., mengatakan dunia pendidikan tinggi saat ini menghadapi tantangan yang cukup kompleks dengan kondisi dunia yang berubah cepat dan non linear serta penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, ia meminta perguruan tinggi untuk merombak cara pendidikan saat ini dari pola pendidikan industri 3.0 dengan kompetensi yang sangat baku ke industri baru yang tengah berkembang cepat.
Rangkaian peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke 75 FT UGM resmi dibuka pada Rabu (3/2/2021) di Taman AGS FT UGM. Hadir pada pembukaan ini Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Dekan FT UGM Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D., jajaran Wakil Dekan FT UGM, Ketua Departeman, serta Ketua Panitia HPTT 75 secara luring terbatas. Diundang pula Lurah, Dukuh, RT dan RW di sekitar FT UGM.
Berbagai kegiatan dalam rangka Lustrum XV Hari Pendidikan Tinggi Teknik 75 Tahun