Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik UGM mengadakan aksi cinta lingkkungan di Pantai Pelangi, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kegiatan bersih-bersih pantai, penanaman pandan laut, serta edukasi terkait konservasi penyu di Kawasan Pantai Pelangi (Sabtu, 23/11/2024).
Ichwan Amirudin, selaku staff Kementerian Lingkungan Hidup BEM KMFT UGM dan penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa kegiatan aksi cinta lingkungan ini dimaksudkan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan upaya menjaga dan melestarikan ekosistem di pantai diharapkan para mahasiswa dapat berkontribusi aktif dalam menjaga lingkungan.
Kegiatan aksi cinta lingkungan merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh BEM KMFT UGM, melibatkan mahasiswa dan umum. “Untuk kegiatan yang telah diselenggarakan kemarin, peserta yang terlibat adalah sekitar 40 peserta,” ungkap Ichwan. Kegiatan yang dimulai pada pukul 11.00 WIB ini diiawali dengan penjelasan mengenai konservasi penyu yang ada di Pantai Pelangi. Para peserta juga bisa melihat langsung penyu yang sedang dikonservasi di sana. Selanjutnya, dilakukan adalah penanaman pandan laut dan aksi membersihkan sampah di laut.
“Kegiatan ini tidak hanya soal menanam pohon atau memungut sampah, tetapi juga sebagai edukasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Fian, Menteri Lingkungan Hidup BEM KMFT UGM.
Dalam menyelenggarakan kegiatan ini BEM KMFT UGM berkolaborasi dengan organisasi konservasi lingkungan yaitu 4K Yogyakarta. 4K Yogyakarta merupakan organisasi konservasi lingkungan yang bermarkas di Pantai Pelangi Yogyakarta. Organisasi ini berfokus pada konservasi penyu dan lingkungan di pesisir pantai Pelangi.
Dengan semangat yang terpancar dari para mahasiswa, aksi cinta lingkungan di Pantai Pelangi menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara generasi muda dan organisasi konservasi lingkungan setempat membawa dampak positif bagi kelestarian alam. Diharapkan aksi ini dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi menjaga kelestarian pantai dan ekosistemnya. (Fian- Review: Purwoko)