
Aufa Nasywa Rahman, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM, mendapatkan undangan khusus untuk mengikuti Huawei Developer Conference 2025 (HDC 2025)—ajang bergengsi yang memperkenalkan teknologi dan perangkat lunak terbaru dari Huawei. Konferensi ini berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di Songshan Lake, Dongguan, China.
Undangan ini merupakan bentuk apresiasi atas partisipasi Aufa dalam kompetisi pengembangan teknologi yang diselenggarakan awal tahun ini. Kehadiran di HDC 2025 pun sejalan dengan minatnya di bidang teknologi, khususnya produk digital Huawei.
“Saya tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang produk Huawei sekaligus membangun jejaring dengan para profesional teknologi yang hadir,” ungkap Aufa.
Selama tiga hari pelaksanaan HDC 2025, Aufa dan para peserta lain diajak menyelami ekosistem digital canggih Huawei, termasuk Harmony OS, Huawei Cloud Services, dan Pangu AI Model. Acara dibuka pada 20 Juni 2025 melalui sesi keynote speech oleh Zhang Ping’an (CEO), Zhang Yuxin (CTO), dan Wang Yunhe (Direktur, Head of Noah’s Ark Laboratory), yang menyoroti pemanfaatan AI di berbagai sektor industri serta memperkenalkan inovasi terbaru dari Pangu AI Model.
“Pangu MoE model of the new trillion parameter, the competitiveness is no less than that of (those) trained on Nvidia cards,” ujar Wang Yunhe, Head of Noah’s Ark Laboratory (20/5/2025).
Pada 21–22 Juni, peserta HDC 2025 berkesempatan mengunjungi Huawei Campus, pusat riset dan pengembangan Huawei yang terletak di Songshan Lake. Dalam kunjungan tersebut, Aufa menjelajahi berbagai booth teknologi inovatif serta mengikuti sejumlah diskusi teknis yang interaktif dan mendalam.
Meskipun mayoritas peserta berasal dari China dan bahasa Mandarin menjadi tantangan tersendiri dalam berkomunikasi, Aufa tetap mampu membangun koneksi internasional. Salah satu relasi yang ia jalin adalah dengan mahasiswa dari Singapore Management University (SMU) yang tengah menjalani program magang di China.
“Saya sangat menikmati suasananya, terutama karena bisa bertemu dengan rekan-rekan dari berbagai negara dan melihat secara langsung bagaimana skala pengembangan teknologi Huawei yang sangat besar,” ucap Aufa.
Partisipasi Aufa dalam konferensi internasional seperti HDC 2025 menunjukkan kapabilitas anak bangsa untuk turut aktif di tingkat global. Diharapkan, pengalaman Aufa di HDC 2025 dapat memberikan pembelajaran berarti untuk pengembangan karirnya di masa depan.
Sumber: Mahasiswa DTETI UGM Ikuti Huawei Developer Conference 2025 di China – jteti ft ugm; Huawei Developer Conference 2025_HDC 2025
Penulis: Rasya Swarnasta