Fakultas Teknik UGM dan Sekolah Vokasi UGM melaksanakan penandatanganan Berita Acara Peminjaman Alat Pembilah Bambu dengan UMKM Penrajin Bambu yaitu Rosse Bambu dan Tirai Bambu Manto dan disaksikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman (Senin, 30/10/2023).
Dr. Ir. Inggar Septhia Irawati, S.T, M.T, IPM., sebagai Ketua Tim Peneliti Alat Pembilah Bambu menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan proses panjang dan bentuk komitmen Universitas Gadjah Mada untuk berkontribusi dalam upaya pengembangan industri bambu di Kabupaten Sleman. Industri bambu sebagai bahan bangunan, menghasilkan produk bambu laminasi yang mempunyai potensi tinggi dalam aplikasinya, karena memberi solusi atas kendala-kendala bambu sebagai raw material ketika digunakan sebagah bahan bangunan.
Penelitian ini telah dilakukan selama 3 tahun sejak tahun 2021. Fokus penelitian pada tahun 1 adalah mengembangkan mekanisme penopang mesin pembilah bambu. Fokus penelitian tahun kedua adalah mengembangkan sistem mekanisme self-centering mesin pembilah bambu; kemudian tahun ketiga mengembangkan sistem otomasi mesin pembilah bambu dan penambahan sistem feeder.
Dekan Fakultas Teknik, UGM, Prof. Ir. Selo menyampaikan terima kasih kepada para peneliti atas ilmu dan teknologi tepat guna ini yang dapat diimplementasikan kepada masyarakat secara langsung untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas UMKM perajin bambu. Dekan sangat mengapresiasi kolaborasi antara perguruan tinggi, dinas pemerintahan dan pemangku masyarakat dalam menggerakkan masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian.
Alat pembilah bambu ini, menjadi kemitraan yang dilakukan FT UGM dalam mendorong inovasi dalam bidang industri. (Humas FT: Aci PS/Editor: Purwoko)