Senang dan sedih adalah dua warna kehidupan yang silih berganti datang. Kedua warna tersebut saling melengkapi bak pasangan sehidup semati. Tentunya sebagai manusia, kita mencoba untuk meminimalisasi momen menyedihkan yang datang dan terus berupaya agar hal-hal menyenangkan datang terus-terusan.
Momen membahagiakan bisa datang dari mana saja, misalnya menyelesaikan studi dan menjadi seorang Sarjana atau gelar-gelar lainnya. Hari ini, 14 Januari 2025, momen tersebut terjadi di Universitas Gadjah Mada. Haru bahagia dari ratusan mahasiswa gabungan 3 Fakultas UGM—Fakultas Teknik, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan—pecah di Grha Sabha Pramana. Penyebabnya? Pelantikan Insinyur dari Program Studi Program Profesi Insinyur.
Pada acara yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut, Fakultas Teknik melantik 748 mahasiswa dengan rincian 684 dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan 64 dari program Reguler.
“Para Insinyur lulusan UGM adalah kebanggaan Indonesia yang mempunyai tanggung jawab besar untuk membawa negara ini menjadi negara maju. Sebagai Insinyur, tantangannya tentu banyak, tak hanya teknis, bisa jadi non teknis yang sulit untuk dihadapi. Namun, dengan semangat dan integritas yang kuat, bapak ibu dapat menjalankan amanah untuk membangun negara,” ujar Prof. Selo, Dekan Fakultas Teknik
Penulis juga turut berbahagia atas dilantiknya para Insinyur baru yang kelak menjadi tumpuan bangsa menuju Generasi Emas 2045. Selamat atas gelar barunya! (Humas FT: Taufik Rosyidi)