Universitas Gadjah Mada menempatkan diri sebagai peringkat 1 pada pengindeks Sinta (Science and Technology Index) yang dikembangkan oleh Kemdikbud. Data per 1 Desember 2024, UGM membukukan angka 1.540.759 untuk SINTA Score 3 years, dan 4.164.496 untuk SINTA Score overall. Selain itu, masih pada periode yang sama, data menunjukkan bahwa pada 10 besar skor Sinta UGM, 5 di antaranya ditempati oleh dosen dari Fakultas Teknik.
Himawan Tri Bayu Murti Petrus, guru besar dari Teknik Kimia menempati posisi ke-3 dengan angka Sinta score 3 years 1.835. Himawan memiliki research interest pada bidang Mineral Processing, Energy Conservation, Hydrometallurgy, dan Environmental Protection. Paper terbarunya berjudul The Effect Of Time, Frother And Collector Concentration On The Purification Of Ruwai Galena Ore Via Agitated Froth Flotation: A Comparative Study With Column Flotation yang terbit di Journal of Applied Science and Engineering. Sementara itu, paper paling banyak dikutip berjudul Recovery of cenospheres from coal fly ash using a dry separation process: Separation estimation and potential application yang dikutip sebanyak 72 kali. Himawan, bersama Ferian Anggara dan Yuni Kusumasturi juga berhasil mengembangkan riset Gama Humat, yang diproses dari batubara untuk membantu menormalkan tanah agar lebih baik saat ditanami.
Muhammad Akhsin Muflikhun, dosen Teknik Mesin dan Industri menempati posisi ke-4. Akhsin meraih Sinta score 1.568, dengan research interest pada bidang applied mechanics, nano-manufacturing, manufacturing. Paper terbarunya yang terindeks Scopus berjudul Tool wear and surface characteristics of TiAlN/AlCrN insert in high-speed turning of bimetal aluminium alloy-grey cast iron engine block yang terbit di Materials Letters. Sementara paper paling banyak dikutip berjudul The strain performance of thin CFRP-SPCC hybrid laminates for automobile structures yang dikutip sebanyak 59 kali. Akhsin juga masuk jajaran World’s Top 2 Percent Scientist 2024.
Berikutnya Hanung Adi Nugroho, guru besar di Teknik Elektro dan Teknologi Informasi yang menempati posisi ke-6. Hanung meraih Sinta score 1.314, dengan bidang keilmuan pada medical imaging, signal and image processing and analysis, computer vision, statistical pattern recognition, artificial intelligence, medical instrumentation. Paper terbarunya berjudul Enhanced reversible data hiding using difference expansion and modulus function with selective bit blocks in images yang terbit di Cybersecurity. Sementara paper terbanyak dikutip berjudul Multiple layer data hiding scheme based on difference expansion of quad yang dikuti sebanyak 65 kali.
Pada posisi 7 ditempati Ferian Anggara, guru besar di Teknik Geologi. Ferian meraih Sinta score 1.258, dengan bidang riset sumberdaya bumi non-konvensional, geologi batubara, CO2-geological sequestration. Paper terbarunya berjudul Leaching characteristics of cerium and yttrium from non-magnetic coal fly ash after silicate digestion using acetic acid Leaching characteristics of cerium and yttrium from non-magnetic coal fly ash after silicate digestion using acetic acid. Sementara paper terbanyak dikutip berjudul The correlation between coal swelling and permeability during CO2 sequestration: A case study using Kushiro low rank coals, yang dikutip sebanyak 51 kali.
Arief Budiman, guru besar Teknik Kimia, menempati posisi 9 dengan Sinta score 1.110. Arief memiliki bidang riset pada area tropical renewable energy system, algae biorefinery system, biomass to energy and chemicals. Paper terbarunya berjudul Optimization Study of Phycocyanin Ultrasound-Assisted Extraction Process from Spirulina (Arthospira platensis) Using Different Solvent. Sementara paper yang paling banyak dikutip Synthesis of biodiesel from second-used cooking oil, dikutip sebanyak 102 kali.
Selain data 10 besar di atas, data Scival yang ditempelkan pada Sinta, menunjukkan research output berdasar 5 subyek selama 2014 hingga 2024. Urutan subyek berdasar nilai research output tersebut yaitu: engineering and technology memiliki research output tertinggi di UGM yang mencapai 16.570, disusul oleh life science and medicine dengan research output 14,504, Natural Sciences dengan research output 13,968, Social Sciences & Management dengan research output 5,944, dan Arts & Humanities dengan research output 684. (Purwoko)