Siapa yang tidak kenal dengan Adhika Pramudhia Kirana, mahasiswa berprestasi dari Teknik Mesin UGM Angkatan 2022. Sudah menjadi makanan mingguan bagi penyunting rasanya untuk mereviu jurnal kemenangan lombanya. Kemudian kali ini, Adhika jawarai lomba orasi.
Pada 24 Oktober—3 November 2024, diselenggarakan babak penyisihan lomba orasi yang diadakan oleh Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa UGM dengan tema “Menjaga Marwah Bahasa sebagai Benteng Identitas Indonesia”. Babak penyisihan dilaksanakan secara daring berupa mengirimkan video orasi yang berdurasi maksimal selama 5 menit. Dari lebih 20 peserta, Adhika terpilih menjadi 5 finalis yang harus menyampaikan pidatonya pada Minggu, 10 November 2024 bertempat di Grha Sabha Pramana UGM. Adhika menyampaikan sisi sosio-kultural, historis, dan pengaruh politik dalam perkembangan bahasa Indonesia sejak zaman pra-kemerdekaan. Ia turut mengutip pembicaraan Dirjen Kebudayaan, Bapak Hilmar Farid Ph.D dengan Dr. Bagus Muljadi serta bukunya yang membahas mengenai perkembangan bahasa dan perannya yang tak hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga sebagai penggema narasi nasionalisme di masa lampau.
Adhika turut merefleksikan betapa luar biasanya peran bahasa Indonesia sebagai perekat bangsa yang sangat multikultural ini dan pentingnya berbahasa tidak hanya supaya kita terlihat nasionalis. Namun, juga perlu fokus pada keefektifan dalam berbahasa. Adhika menghadirkan beberapa data penguat untuk argumennya terutama terkait komposisi koleksi kosakata bahasa Indonesia yang sekitar 30%-nya diserap dari bahasa asing dan bahasa daerah. Ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang inklusif dan dinamis. Pada penutup pidatonya, Adhika memberi 3 pesan penting, yaitu (1) mengembangkan bahasa Indonesia untuk mengenali jati diri sebagai sebuah bangsa, (2) merawat bahasa daerah untuk mengambil kebijaksanaan lokal, dan (3) menguasai bahasa asing untuk membawa narasi bangsa ke kancah internasional. Dari orasinya tersebut, Adhika berhasil meraih juara 1 dalam lomba orasi nasional yang diselenggarakan oleh Festival Karakter UGM 2024 ini.
Adhika berharap supaya makin banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan public speaking yang memadai untuk menarasikan gagasan dan mengartikulasikan ide agar dapat mencerdaskan masyarakat dan menggerakkan banyak orang untuk bersama-sama membawa kemajuan dan perbaikan. (Adhika Pramudhia Kirana, Disunting oleh Humas FT: Taufik Rosyidi)