Kuala Lumpur, 4 Oktober 2024 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) berhasil memperluas jaringan internasionalnya melalui kunjungan resmi ke Pusat Penyelidikan Teknologi Nuklir, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada tanggal 4 Oktober 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kerjasama pendidikan dan penelitian antara UGM dan UKM, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik di bidang teknologi nuklir dan energi terbarukan.
Rombongan dari FT UGM diwakili oleh Ketua Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Dr. Alexander Agung. Dalam pertemuan yang berlangsung di kampus UKM, kedua belah pihak membahas sejumlah agenda strategis, antara lain:
- Pengembangan Program Pertukaran Mahasiswa, dengan agenda memfasilitasi pertukaran mahasiswa di bidang teknik nuklir dan energi, memungkinkan mahasiswa dari UGM dan UKM untuk mendapatkan pengalaman lintas negara dalam pengembangan teknologi energi dan infrastruktur.
- Kolaborasi Penelitian Bersama, melalui proyek penelitian kolaboratif di bidang teknologi nuklir untuk aplikasi energi bersih dan ramah lingkungan. Fokus utama adalah pada inovasi material dan reaktor nuklir mini yang efisien serta aman untuk produksi energi di masa depan.
- Penyelenggaraan Seminar dan Konferensi Internasional Bersama, melibatkan para ahli energi nuklir dari untuk berbagi pengetahuan dan temuan terbaru di bidang ini.
- Program Summer School, yang diharapkan akan memberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang teknologi nuklir, termasuk kunjungan ke fasilitas penelitian nuklir di Malaysia.
Kerjasama ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan dan pendidikan untuk keberlanjutan. Dengan mendorong pertukaran pendidikan dan penelitian bersama, UGM dan UKM berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang mampu menghadapi tantangan global di bidang energi dan teknologi.
Kemitraan ini juga menekankan pentingnya pendidikan di negara berkembang, karena kedua institusi bertujuan untuk meningkatkan program akademik dan kemampuan penelitian mereka. Inisiatif ini tidak hanya menguntungkan mahasiswa yang terlibat tetapi juga berkontribusi pada tujuan yang lebih luas dari pembangunan berkelanjutan di kawasan ini.
Sebagai kesimpulan, kolaborasi antara FT UGM dan UKM menandai langkah signifikan menuju peningkatan peluang pendidikan dan penelitian di bidang teknologi nuklir, membuka jalan bagi inovasi masa depan yang dapat menghasilkan solusi energi yang berkelanjutan. (Franky, editing Purwoko)