Bertempat di auditorium SGLC FT UGM, ratusan mahasiswa baru mengikuti materi ke-UGM-an dari Dr. Heri Santoso, staf pengajar di Fakultas Filsafat UGM (30/7/2024).
Heri Santoso menekankan bagaimana Pancasila benar-benar mewarnai UGM. Pada visi dan misi UGM, Pancasila muncul sebagai bagian yang menjiwai visi UGM. Sementara itu, pada misi UGM tercantum “bermanfaat bagi masyarakat”. UGM hadir untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Pada sesi diskusi, mahasiswa baru diajak berdiskusi tentang warna jas almamater UGM. Diskusi pun berlanjut terkait dengan apakah ada hubungannya garus lurus merapi gedung pusat hingga bundaran UGM dengan axis garis kebudayaan Yogyakarta.
Berbagai prestasi dan reputasi internasional UGM namun tetap mempertahankan nilai lokal juga menjadi bagian dari diskusi/pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa baru. Hal ini bermuara pada konsep locally rooted globaly respected-nya UGM. “Internasional bukan bertarif tapi bertaraf,” tegas Heri Santoso.
Heri Santoso juga menegaskan, bahwa nilai ke-UGM-an harus harus dimaknai selamanya, meski nanti sudah jadi menteri, gubernur, atau profesi apapun. (Humas FT: Purwoko)