Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada bekerja sama dengan Ehime University telah sukses melaksanakan program pertukaran pelajar singkat selama 1 bulan, mulai 16 Oktober 2023 hingga 16 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik dari mahasiswa Indonesia maupun mahasiswa Jepang pada jenjang Sarjana dan Magister, khususnya dalam pengembangan riset ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pertukaran pelajar diawali dengan hadirnya dua orang mahasiswa program master dari Civil and Environmental Engineering Department Ehime University pada tanggal 21 Agustus 2023, yaitu Kandai Fujishima dan Haruto Nakagawa ke Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL) FT UGM. Selama periode program, DTSL serta Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada memberikan kesempatan kepada keduanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan kurikulum akademik program Magister Teknik Sipil, di antaranya adalah mengikuti kelas perkuliahan, berinteraksi dan bertukar kebudayaan dengan mahasiswa Indonesia, melakukan kunjungan lapangan dan berpartisipasi dalam laboratorium yang sesuai minat mereka.
Fujishima terkesan dengan kebudayaan Indonesia dan keramahan orang Indonesia. Selain itu, Fujishima juga memperoleh pandangan baru tentang pendidikan. “Orientasi pendidikan tinggi di UGM juga terasa berbeda dari Ehime University di mana komponen praktikal sangat krusial. Hal ini membuka pandangan baru saya setelah menjalani program. Ketidakpuasan saya selama menjalani program hanya pada makanan saja, makanan di Indonesia sangat pedas,” ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Nakagawa. “Pengalaman yang sangat berharga dengan datang ke Indonesia. Teman-teman dari Indonesia sangat membantu saya selama saya menjalankan kegiatan, baik dari teman-teman kelas, laboratorium ataupun teman-teman pertukaran,” ungkapnya.
Sebagai kelanjutan, 18 mahasiswa dari program Sarjana dan Magister Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada melaksanakan pertukaran mahasiswa di Ehime University pada 16 Oktober 2023 hingga 16 November 2023. Peserta tersebar dalam beberapa kelompok untuk berpartisipasi sebagai anggota laboratorium yang dipimpin langsung oleh professor Engineering Faculty, Ehime University sesuai minat masing-masing mahasiswa.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa Indonesia terdiri atas kegiatan umum yang sudah diatur oleh penanggung jawab program pertukaran dan kegiatan setiap laboratorium. Kegiatan umum berupa kelas bahasa Jepang, kunjungan lapangan dan pertukaran budaya, sedangkan kegiatan laboratorium beragam antara satu laboratorium dan laboratorium lainnya.
Berikut pengalaman beberapa peserta yang mengikuti program di Ehime University.
“Di laboratorium saya, Hydraulics Laboratory di bawah bimbingan Prof. Ryo Moriwaki, kami diajak berpartisipasi dalam penyuluhan mitigasi bencana Tsunami di salah satu sekolah dasar kota Ozu, selatan kota Ehime, menggunakan game PC buatan laboratorium. Selama berpartisipasi di program ini, saya merasa bahwa pendidikan dan riset di Jepang sungguh luar biasa. Saya tidak bisa membayangkan sebelumnya jika mahasiswa Teknik Sipil yang erat hubungannya dengan konstruksi, dapat juga melakukan riset dengan membuat game PC simulasi bencana tsunami.” – Nyoman Iswarya, Magister Teknik Sipil UGM, 2022.
“Salah satu pengalaman berkesan pada kegiatan ini adalah mengikuti Japanese Class. Menurut saya, sensei memiliki pola mengajar yang sangat menarik dan selalu memiliki cara untuk memaksa mahasiswa mengerti dengan cara berlatih. Setiap mengikuti kelas, saya merasa tertantang untuk bisa menyelesaikan challenge yang diberikan sensei. Selanjutnya, dalam membantu research, saya tergabung dalam Laboratorium Traffic Engineering di bawah bimbingan Prof. Takahiro Tsubota. Saya banyak belajar mengenai Deep Learning, hal yang sangat baru untuk saya. Bersama beberapa senpai yang juga sangat friendly dan helpful, saya dibantu untuk menyelesaikan presentasi akhir yang ditugaskan oleh Prof. Tsubota. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan dalam kegiatan short term exchange ini, mulai dari pengalaman baru, teman baru, tempat baru, dan tentunya makanan yang sangat baru untuk lidah saya.” – Diva Natasha Putri Pramitha, Teknik Sipil UGM, 2020.
“Berpartisipasi dalam program Short-Term Exchange Student di Ehime University memberikan pengalaman yang mengesankan dan pembelajaran baru bagi saya. Melalui program tersebut, saya bisa merasakan rutinitas menjadi mahasiswa Fakultas Teknik di Jepang selama satu bulan. Saya sangat antusias menjalani aktivitas sehari-hari, mulai dari masak bersama dan berinteraksi dengan warga lokal Jepang yang tinggal di Imaichi Share House, bersepeda keliling kota, jelajah kampus, mengikuti kelas bahasa Jepang dan penelitian di laboratorium serta mengikuti kelas presentasi rutin dari grup riset setiap hari Selasa. Saya bergabung di Analysis Laboratory dengan topik UV-Vis Spectrophotometry for Nanomaterial di bawah bimbingan Prof. Tsuyoshi Asahi dan Ishibashi Yukihide. Di laboratorium tersebut, saya diajarkan cara preparasi nanomaterial menggunakan In-Liquid Laser Ablation Method dan Re-Precipitation Method, serta analisisnya menggunakan instrumen UV-Vis Spectrophotometry dan Fluorescence Spectrophotometry dan Dynamic Light Scattering (DLS). Saya memilih topik tersebut karena berhubungan dengan topik riset tesis saya. Saya juga diberi kesempatan untuk presentasi memperkenalkan Indonesia, Yogyakarta, UGM dan topik riset tesis saya di kelas presentasi hari Selasa, 31 Oktober 2023. Saya merasa beruntung karena Prof. Asahi dan Ishibashi-Sensei membimbing dan membantu saya untuk analisis sampel riset tesis yang saya bawa, di mana saat penelitian di UGM saya memiliki kendala analisis. Jadi, selama exchange selain belajar hal baru, saya juga memperoleh solusi atas kendala analisis dan data penelitian untuk tesis. Rekan-rekan lab saya juga sangat baik dan sangat membantu saya selama exchange. Mereka memberi sambutan hangat dengan mengajak saya bersepeda bersama ke Okkaido, Matsuyama Castel, dan mengadakan Welcome Party dengan memasak safe and dangerous takoyaki (takoyaki isi wasabi). Terima kasih atas pengalaman yang luar biasa ini.” – Dewanti Cahya Widi, Magister Teknik Kimia, 2021.
Short-Term Exchange Student Program between UGM and Ehime University memang merupakan program pertukaran pelajar yang sangat singkat. Namun, hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi kita dalam mencapai apa yang menjadi target pada kegiatan tersebut. Kegiatan ini memberikan banyak insight baru bagi saya khususnya terkait culture social maupun pendidikan di Jepang. Suasana jalan dan lingkungan sangat tertib dan teratur. Profesor dan sensei terjun langsung dalam membimbing, mengevaluasi dan mengatasi masalah dalam perkembangan riset dan penelitian. Pada waktu yang singkat itu, saya dan Farrizh (S1 Teknik Mesin) mendapatkan kesempatan untuk bergabung di Lab. Innovative Material Processing bersama Prof. Hiromichi Toyota dengan tema non-conventional manufacturing. Kami turut serta dalam penelitian pembuatan diamond sintetic. Diamond yang sejatinya hanya bisa terbentuk dalam tekanan dan suhu yang sangat tinggi di dalam bumi, kini melalui metode In-liquid Plasma Chemical Vapor Deposition dapat ditumbuhkan di laboratorium ini. Lab tersebut dilengkapi berbagai alat yang menunjang analisis seperti Optic dan Laser Microscope, Raman Spectroscopy, dan Scanning Electron Microscope (SEM) yang dapat dioperasikan secara mandiri. – Tri Andi Nugroho, Magister Teknik Mesin, 2022.