Pada hari Jum’at, 17 September 2021 Fakultas Teknik UGM mengadakan Training Pengoperasian Alat Elektrolisis Air di Ruang Rapat PSIT lantai 3. Pelatihan dibimbing oleh dua dosen Teknik Kimia UGM, yaitu Ahmad Tawfiequrrahman Yuliansyah, S.T., M.T., D.Eng., IPM., serta Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D.
Acara ini diselenggarakan untuk memberikan wawasan pengetahuan dan keterampilan staf tendik yang tergabung dalam Tim TRC FT UGM. Selain itu juga untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan sivitas akademika selama masa pandemi covid-19. Acara ini dihadiri oleh 26 orang peserta, terdiri dari Kasie Administrasi, Keuangan dan SDM, serta Tim TRC FT UGM.
Pelatihan ini membahas tentang fungsi air bagi sel tubuh manusia, sifat air basa/alkaline, sifat air asam, dan air yang dapat di elektrolisis. Kesehatan tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh air, baik dari jumlah kecukupannya maupun secara kualitas air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat air basa/alkaline itu mengandung hidrogen lebih tinggi dari pada air biasa, dan ion OH-, serta bersifat antioksidan. Sehingga sangat bagus untuk di minum guna menjaga stamina/imunitas tubuh kita masing-masing.
Sifat air asam yaitu mengandung oksigen lebih tinggi dari pada air biasa dan ion H+, serta bersifat oksidan. Digunakan sebagai antiseptik/antibakteri. Misalnya untuk pembuatan hand sanitizer, face sanitizer, masker sanitizer, obat luka, obat kumur, mencuci buah dan sayuran (digunakan di luar tubuh), dll. Adapun air yang dapat di elektrolisis yaitu: air hujan, air ac, air demin, air embun, air reverse osmosis/RO, air distilasi. Hindari pemrosesan dengan menggunakan air sumur, air mineral, air dari mata air, air PDAM, dan air tanah/sungai.
Fungsi air bagi sel tubuh adalah sebagai pengatur suhu, pembawa zat gizi ke dalam sel, pembawa sampah/residu ke luar dari sel, pembawa oksigen, dan pelumas sendi. Jadi jangan sampai tubuh mengalami kekurangan air, karena dampaknya akan berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. (Humas FT: Isnaini)