Menutup triwulan pertama tahun 2021 berbagai capaian prestasi diraih oleh mahasiswa Teknik Geologi.
Muflikhah (Teknik Geologi 2018), yang berkolaborasi dengan Tamya Fadly N. (Geofisika 2018), dan Annisya Handayani (Geofisika 2018) dalam Tim GAMANJA UGM berhasil meraih medali Perunggu dalam ajang GEOPHYSICSDAY 2.0: Strategi dan Peran Geoscientist untuk Masa Depan Indonesia.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (Orthonom) dan Society of Exploration Geophysics (SEG-UP) Universitas Pertamina pada tanggal 28 November 2020 – 7 Februari 2021.
Tim Gamanja mengikuti sub kompetisi Geoscience Smart Competition (GSC). Materi yang diperlombakan dalam sub kompetisi tersebut mencakup materi di bidang geologi dan bidang geofisika. Komposisi Tim GAMANJA yang terdiri dari Teknik Geologi dan Geofisika tentu saja dapat saling melengkapi.
**
Berikutnya Rocky Tirajean S. (Teknik Geologi 2017), bersama Annisa Amalia (Geofisika 2017), dan Fadzilah Aulia Ramadhan (Geofisika 2017) yang tergabung dalam Tim Telluric. Rocky dkk. meraih Juara 2 (Silver Medal) pada sub kompetisi Design and Study Case Competition yang merupakan bagian dari kompetisi tahunan GEOPHYISICS’S DAY 2.0 yang diselenggaakan 4-6 Februari 2021.
Kompetisi ini diselenggarakan secara daring oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Pertamina dan SEG Universitas Pertamina tema yaitu “Strategi dan Peran Geosaintis Untuk Masa Depan Indonesia”.
***
Dewi Sintia Reka (Teknik Geologi 2017) bersama Indah Mustika (Geofisika 2017) yang tergabung dalam Tim CIWIGAMA berhasil meraih juara 2 pada kompetisi Smart Competition – Geophysical Grand Project 2021 yang selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Geofisika Indonesia (HMGI) pada tanggal 1 hingga 20 Februari 2021.
“Selama menjalani babak penyisihan kami berfokus terhadap soal yang mudah dikerjakan dan menjawab dengan cepat agar memperoleh poin yang banyak. Pada babak penyisihan kami memimpin dengan skor 24.600 menduduki peringkat pertama. Memasuki babak final kami memperoleh skor 16.260 dan memperoleh juara dua. Setiap soal dikerjakan dalam waktu 30 detik. Kami cukup kesulitan mengelola waktu untuk menghitung kemudian mengetik jawaban. Soal sangat bervariasi dan juga terdapat banyak trivia sehingga kami benar-benar harus banyak membaca media informasi mengenai ilmu geologi dan geofisika sebelum mengikuti perlombaan,” terang Dewi.
***
Menyusul Tim AHC UGM yang terdiri dari Candra Arief Mahardhika, Iknanda Januar Rizaldi dan Rifky Alfarizy berhasil meraih Juara 2 dalam lomba Geoquiz Geoscience Gigantic Competition 2021 yang bertema “Preserving Indonesia Through Geoscience as A Prevalent Matter For Society”, 6 Februari sampai dengan 6 Maret 2021.
Geoquiz Geoscience Gigantic Competition 2021 memuat materi dalam bidang Geologi dan Geofisika. “Untuk strategi dalam menjawab, pertama kami pahami betul-betul soalnya kemudian kami berdiskusi untuk menentukan jawaban, apabila semua sudah sepakat baru kami jawab. Untuk soal lemparan, strategi kami melihat dulu soalnya apakah dalam bentuk benar salah atau tidak, apabila soal benar salah maka kami harus menjawab karena probabilitas benarnya 50%, sayang apabila dilempar ke tim lawan.” terang Candra.
***
Terakhir, catatan prestasi pada bulan Maret ditutup oleh Tim Slopemeter UGM yang terdiri dari Luthfi Aryani, Ganjar Nugraha dan Mutiara Selvina yang berhasil meraih Juara 3 dalam lomba Geoscience Gigantic Competition (GGC) 2021 yang bertema “Preserving Indonesia through Geoscience as A Prevalent Matter for Society”.
Kompetisi tersebut diselenggarakan pada tanggal 27 Februari sampai dengan 6 Maret 2021 oleh oleh Himpunan Mahasiswa Geosains Universitas Indonesia.
Sumber: geologi.ugm.ac.id