Workshop Kompetisi Roket Indonesia 2009

Workshop dibuka oleh Ir. Atik Bintoro, MT. dari LAPAN dan Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Akademik) mewakili Dekan Fakultas Teknik UGM yang berhalangan hadir. Sebagai pembicara dalam workshop tersebut yaitu Ir. Budi Setiyanto, MT. dan Ir. Teguh Pudji Purwanto, MT. dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM dan Cahya Hadi, ST. dan Sunar, ST. dari LAPAN. Menurut Atik, kegiatan ini bukan termasuk bagian dari lomba melainkan hanya ingin memberi pengarahan kepada para peserta lomba yang proposalnya lolos seleksi. Beliau menjelaskan bahwa total tim yang memasukkan proposal lomba ke meja panitia sebanyak 62 tim. Namun, proposal yang berhasil lolos seleksi hanya 40 tim. 

Seluruh Tim yang proposalnya berhasil lolos inilah yang menjadi peserta Workshop Kompetisi Roket Indonesia 2009. Mereka merupakan wakil dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Pancasila, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia. Dari 40 tim yang peroposalnya berhasil lolos dan menjadi peserta Workshop Kompetisi Roket Indonesia 2009 ini, 10 tim diantaranya merupakan wakil dari UGM.

Perkembangan dunia roket memang sangat tergantung pada apa yang dikembangkan/ ditingkatkan diantaranya melalui kegiatan kompetisi. Oleh karena itu, diadakannya Workshop Kompetisi Roket Indonesia 2009 ini dan Lomba Roket Indonesia sendiri nantinya dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tekhnologi dalam negeri (dirgantara) termasuk cinta roket.

“Harapannya teknologi roket kita bisa diunggulkan di tingkat Nasional terlebih lagi di tingkat Internasional,” ujar Bambang Hari Wibisono menambahkan. (nn)