Energi angin merupakan sumber terbarukan yang terus meningkat kontribusinya dalam penyediaan energi di tingkat nasional maupun global. Turbin angin adalah perangkat teknologi yang mengkonversi energi angin menjadi energi elektrik. Lomba ini bertujuan memotivasi mahasiswa untuk menguasai teknologi turbin angin. Mahasiswa ditantang mengembangkan turbin angin yang mampu menghasilkan energi dengan memanfaatkan kecepatan angin yang berfluktuasi di sepanjang pantai.
Kuncinya adalah pada desain inovasi profil aerofoil propeler atau baling-baling atau blade sistem konversi energi angin (SKEA) tersebut.

TEKNIS LOMBA

Peserta: Mahasiswa Perguruan Tinggi
Tim inti peserta: 3 mahasiswa + 1 pembina
Peserta mendesain blade/sudu untuk generator berkapasitas 400W
Tiap tim merancang 1 atau 2 set blade
Generator, Tower, Alat Ukur dan Data Logger disediakan panitia.
Data Logger sebagai alat ukur spektrum arus, spektrum tegangan, dan spektrum daya. Informasi spektrum tersebut sebagai hasil produksi daya elektrik dari SKEA. Data Logger terdapat memory card yang dikunci oleh panitia dan akan didownload oleh panitia setiap periode selama berlangsungnya lomba, peserta lomba juga dapat mengunduh data akuisisi dari perangkat data logger tersebut secara real time untuk ditampilkan pada ground station (laptop). Data yang terdapat pada data logger tidak bisa dimanipulasi oleh peserta. Data Logger mengukur secara obyektif kinerja SKEA dengan baling-baling hasil desain dari peserta.

SPESIFIKASI TEKNIS

Kecepatan angin rata-rata di lokasi Pantai
Baru 4 – 5 m/s
Lokus atau titik-titik tempat berdirinya tower SKEA telah ditetapkan oleh panitia menurut posisi longitude dan latitude. Informasi posisi titik-titik akan diumumkan kemudian.
Variabel yang dinilai dalam lomba : Design blade/sudu, Ketahanan , Watt Peak ,Energi (Wh)

Tata cara perlombaan

Peserta mengirimkanan Proposal Disain blade/sudu dalam bentuk Softcopy ke Sekretariat
Proposal menjadi hak panitia dan dijamin kerahasiaannya. Proposal akan diseleksi Panitia, proposal yang terpilih akan diteruskan dalam kompetisi, sedangkan proposal yang tak terpilih akan dihancurkan (untuk melindungi karya cipta calon peserta lomba yang tidak terpilih).
Peserta yang lolos seleksi proposal berhak mengikuti lomba tahap selanjutnya yaitu membuat kincir angin yang sudah di design
Peserta menguji kincir angin pada hari pelaksanaan lomba (27-31 Desember 2012)
Propeller, Baling-baling, Kincir Angin, Blade dan tempat dudukan blade ke poros, setiap peserta lomba pada akhir kegiatan kompetisi adalah menjadi hak panitia.

AKOMODASI

Penginapan berkemah 5 hari 5 malam, tenda disediakan panitia
Bila menginginkan menginap karena alasan kesehatan, disediakan rumah penduduk berjarak sekitar 500 m dari lokasi lomba dengan biaya ditanggung peserta (Rp.100.000/hari)
Biaya perjalan pulang pergi lokasi lomba dan akomodasi ditanggung peserta.

PERINGATAN

DILARANG BERENANG, BERENDAM, BERMAIN DI PANTAI karena GELOMBANG AIR LAUT BERBAHAYA, SIFATNYA MENGGULUNG, MENGHANYUTKAN dan MENEWASKAN.

Agenda

10 November 2012 : Deadline Proposal
20 November 2012 : Pengumuman Proposal Lolos Seleksi
20 Nov – 26 Des 2012 :Tim membuat blade/sudu yang sudah dirancang di Perguruan Tinggi masing-masing
27 – 31 Desember 2012 : Pelaksanaan Lomba

Sekretariat

Wind Turbine Design National Competition 2012

Pusat Studi Pendayagunaan IPTEK Komplek Bulaksumur G12 UGM Yogyakarta

CP.	: Harry Prabowo/Igib/Novi
Telp.	: 08122698927, 085702011056
Email.	: kincirangin@ugm.ac.id
	: windturbinedesignbantul2012@gmail.com
Website.	: http://windturbinedesignbantul.wordpress.com/