Indonesia merupakan suatu negara dengan jumlah penduduk tertinggi ketiga di dunia. Pada tahun 2015, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 255,2 juta jiwa. Seiring meningkatnya jumlah tersebut, maka kebutuhan energi semakin meningkat. Padahal pemenuhan energi didominasi oleh minyak bumi. Universitas Sebelas Maret mengadakan ajang kompetesi perlombaan Design Product Competition for Chemical Engineering Students 2017. Pada kompetisi ini, diusung tema Pemanfaatan Limbah sebagai Energi Baru dan Terbarukan dalam Menyongsong Indonesia Emas. Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah kreativitas mahasiswa dalam mengeksplorasi sumber energi di Indonesia sebagai penanganan krisis energi.
Kompetisi ini di ikuti oleh berbagai universitas di Indonesia. Pada ajang ini, Universitas Gadjah Mada mengirimkan perwakilannya yaitu Marizka Aviana Permatasari, Muhammad Sahidna Albarkan, dan Arini Nur Utami sebagai salah satu diantara enam finalist yang mempresentasikan karyanya di hadapan juri. Ketiga mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa S1 dari Departemen Teknik Kimia angkatan 2015. Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari yaitu tanggal 20-22 Oktober di Universitas Sebelas Maret, Solo. Kegiatan presentasi dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2017. Presentasi kemudian dilanjutkan dengan pameran terbuka di Gedung Student Center UNS. Pada pameran ini, finalist menampilkan hasil karyanya dalam bentuk prototype. Pameran ini dikunjungi oleh mahasiswa khususnya Universitas Sebelas Maret. Para mahasiswa ini antusias untuk bertanya mengenai karya-karya yang diciptakan oleh para finalist.
Marizka Aviana beserta tim mengusung inovasi untuk membuat Biodiesel dari sampah organic dengan memanfaatkan organisme Black Soldier Fly Larvae. Organisme ini mampu mengonversi sampah organic menjadi senyawa lipid yang terakumulasi di dalam tubuhnya. Kemampuan ini ada berkat berbagai macam microorganism yang ada di dalam system pencernaan BSFL. Pembuatan biodiesel BSFL ini sangat menarik karena berpotensi untuk dikembangkan secara komersial. Dengan bahan baku yang melimpah yakni sampah organic, serta BSFL yang dapat berkembangbiak dengan cepat mampu mendukung pembuatan biodiesel ini secara massive. Produksi biodiesel dari BSFL ini mampu mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia. Diantaranya yakni mengurangi jumlah sampah serta membantu pemenuhan kebutuhan energi.
Pada tanggal 22 Oktober 2017 dilakukan penutupan rangkaian kegiatan dengan Seminar Nasional diikuti pengumuman pemenang lomba. Universitas Gadjah Mada menerima hasil yang cukup memuaskan, Marizka Aviana dan tim berhasil memperoleh Juara 1 untuk Design Product for Chemical Engineering Student.
Dengan mengikuti ajang perlombaan ini, mahasiswa dari seluruh Indonesia tak hanya sekedar berkompetisi, melainkan juga dituntut untuk terbuka terhadap pengembangan dan eksplorasi pemanfaatan limbah menjadi energi yang berkelanjutan. Sehingga mampu mengatasi krisis energi serta lingkungan.