Pada tanggal 15~19 Juli 2012, 2 orang dosen Jurusan Teknik Fisika (Dr-Ing. Sihana dan Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng) diundang oleh Partnership for Nuclear Security (sebuah lembaga di bawah pemerintah Amerika Serikat) untuk mengikuti pertemuan di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Pertemuan yang membahas tentang kerjasama antara peneliti, akademisi dan industri dalam pengembangan Keamanan Nuklir (Nuclear Security) tersebut dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta yang berasal dari Indonesia, Amerika Serikat, Yordania, Nigeria, Maroko, Inggris dll. Para dosen tersebut bergabung bersama beberapa wakil dari BATAN dan BAPETEN mewakili Indonesia.
Dr-Ing. Sihana dan Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng terlibat secara aktif dalam pembahasan mengenai pengembangan topik keamanan nuklir dalam kurikulum teknik nuklir, karena dipercaya bahwa kepedulian tentang keamanan nuklir harus dibangun melalui pendidikan. Beberapa akademisi dari Virginia State University, North Carolina State University, Jordan University of Science and Technology, King’s College London dll memaparkan pengalaman mereka tentang hal tersebut. Pada kurikulum mereka topik kemanan nuklir menjadi hidden curriculum dalam rangka membangun budaya keamanan nuklir yang saat ini menjadi isu sentral dalam pengembangan teknologi nuklir bersama dengan isu keselamatan dan safeguard.
Dalam kegiatan yang merupakan pertemuan pembuka dari 53rd Institute of Nuclear Material Management Annual Meeting (http://www.inmm.org//AM/Template.cfm?Section=Home) tersebut juga dijajagi kemungkinan kerjasama antara Jurusan Teknik Fisika dengan beberapa perguruan tinggi dan institusi yang hadir . Bentuk kerjasama yang didiskusikan meliputi sharing materi kemanan nuklir melalui International Nuclear Security Education Network (INSEN, http://www-ns.iaea.org/security/workshops/insen-wshop.asp), keterlibatan mahasiswa dalam program Student Chapter INMM, dukungan riset dan seminar dari PNS (http://pns-state.net/index.html) dll.
sumber: tf.ugm.ac.id