IDEERS merupakan kompetisi tahunan skala Internasional yang diselenggarakan oleh National Center for Research on Earthqueke Engineering, organisasi nirlaba di Taipei, Taiwan. Kompetisi ini berfokus pada perancangan bangunan gedung tahan gempa yang juga mempertimbangkan aspek estetika desain. Tahun ini kategori undergraduate diikuti oleh 49 tim dari berbagai negara, yaitu Taiwan, Indonesia, Malaysia, Singapore, Hongkong, China, Vietnam, dan Canada.
UGM diwakilkan oleh tim C-41 yang dibimbing oleh Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D. Peserta terdiri dari Genta Auni Adinegoro (S1 DTSL 2014), Della Angun Lestari (S1 DTSL 2014), Reynaldo Daniel Ruma Sondi (S1 DTSL 2015), dan Alya Ayuning Lintang (S1 DTAP 2015).
Kompetisi merupakan rangkaian acara selama 5 hari pada tanggal 20 September 2017 hingga 23 September 2017. Hari pertama dimulai dengan Day Trip menuju Longteng Broken Bridge, Chelungpu Fault Preservation Park, dan Earthquake Museum of Taiwan. Hari kedua merupakan kegiatan khusus kategori postgraduate. Hari ke-3 merupakan Welcome Banquet untuk semua peserta. Hari ke-4 merupakan waktu perakitan model dan hari ke-5 waktu pengujian model dan pengumuman pemenang.
Model yang dirakit yaitu hotel dengan ketinggian maksimal 7 lantai dengan struktur utama dari bahan kayu MDF 4×5.5 mm. Panitia menyediakan batang kayu MDF 4×5.5 mm sepanjang 70 cm sebanyak 40 batang, karet gelang 16 buah, tali katun 4 m, dan kertas A-4 12 buah. Peralatan kerja juga disediakan oleh panitia. Setelah selesai, model diperiksa apa sesuai dengan TOR yang diberikan. Ketidaksesuaian dengan TOR akan berakibat penambahan penalti berat model. Esoknya seluruh model dipamerkan sebelum diuji kuat gempa pada shaking table.
Juara 1, 2, dan 3 dimenangkan oleh model yang lolos uji kuat serta memiliki nilai Efficiency Ratio (ER) yang tinggi. Tetapi juga ada berbagai kategori juara yang dapat dimenangkan pada kompetisi ini. Model Tim C-41 memiliki berat bangunan 291.4 gram dengan penalti 5 gram karena luas lantai yang melebihi syarat TOR sebesar 1 mm. Model memiliki ER yang tinggi tetapi tidak lolos pada uji kuat. Hasil akhir kompetisi dimenangkan oleh Tim C-4 Chung Yuan Christian University dari Taiwan sebagai Juara 1, Tim C-25 Universiti Sains Malaysia dari Malaysia sebagai Juara 2, dan tim C-32 Universitas Brawijaya sebagai Juara 3.
Oleh karena ini merupakan keikutsertaan pertama kali UGM dalam kompetisi IDEERS, banyak kesalahan tidak terduga yang ternyata memperlambat jadwal selama proses persiapan. Selanjutnya diharapkan persiapan akan lebih mudah dan lancar pada administrasi, ketersediaan alat dan material, serta teknis perlombaan karena sudah didapat dari pengalaman keikutsertaan tahun ini.