Pada hari ke-empat (10/03) kompetisi Shell Eco Marathon Asia 2018, Tim SEMAR UGM melanjutkan perjuangannya untuk kedua mobilnya, baik dalam kategori prototype battery-electric maupun urban gasoline. Pada race pertama urban gasoline di hari ini, Tim SEMAR meraih perolehan 193 km/liter sehingga membuat posisinya berada di peringkat 4 klasemen sementara. Selanjutnya, mobil urban pun kembali mengambil kesempatan race pada siang harinya dan memperoleh hasil 263 km/liter. Dengan hasil yang naik dengan cukup signifikan ini, Tim SEMAR UGM berhasil naik dua peringkat menjadi berada di posisi 2. Kabar menggembirakan pun datang pada sore harinya dimana mobil urban gasoline mengambil kesempatan attempt terakhirnya dan mendapat perolehan 267 km/liter sehingga membuatnya kokoh pada posisi kedua klasemen.
Disisi lain, race juga dilakukan oleh mobil Semar Electric 2.0 pada sore hari. Pada attempt di sore hari ini, mobil proto listrik berhasil meraih perolehan 242 km/kwh dan Did Not Finish (DNF) dikarenakan adanya kendala teknis. Dengan perolehan ini, Semar Electric 2.0 berada pada posisi 4.
Di akhir kompetisi (11/03) Tim Semar UGM meperoleh predikat juara 1 untuk Driver’s World Championship dan nantinya akan dikirim untuk mewakili Asia dalam ajang Drivers’ World Championship di London. Selain itu Tim Semar UGM juga meraih juara 2 untuk kategori Urban Concept, dan untuk kategori Prototype berhasil memperoleh peringkat ke-4 se-Asia dan peringkat 1 di Asia Tenggara.
“Perjuangan masih akan berlanjut di hari terakhir besok, tim kami pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik. Harapan masih ada dan kami akan memperjuangkannya,” begitulah kata-kata yang disampaikan oleh Ketua Tim SEMAR UGM, Antonius Adhika.
Semangat terus Tim SEMAR UGM, berjuanglah terus karena usaha tidak akan mengkhianati hasil dan berikanlah yang terbaik.
Sumber : http://kreativitas.ugm.ac.id