CINNERTION 3rd Edition, D’VILAGE 2019 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil FV ITS, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Pada tahun 2019, kompetisi ini mengangkat tema “Inovasi dan Aktualisasi Teknologi Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Daya Saing Indonesia dalam Revolusi Industri 4.0”. Tim POGUNG-WP yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr., mengikuti kompetisi ini dengan mengusung karya tulis yang diberi judul “Sistem Waduk Mini dan Irigasi Pipa Pita untuk Budidaya Hortikultura di Daerah Kulon Progo”. Karya tulis tersebut berisi gagasan mengenai pengoptimalan air hujan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal di Kabupaten Kulon Progo dengan menampung air hujan tersebut ke dalam tandon. Selain memanfaatkan tandon sebagai penampungan air hujan, Tim POGUNG-WP juga memberikan gagasan dengan menambahkan AWLR pada tandon sehingga masyarakat dapat mengetahui ketersediaan air tanpa khawatir akan mengalami kerugian akibat gagal panen. Irigasi pipa pita yang dimaksud dalam karya tulis ini yaitu penggunaan pipa dari plastik sebagai pengganti pipa PVC sehingga lebih hemat dalam biaya pembelian alat dan bahan. Ide dari karya tulis ilmiah ini sendiri didasari dari kekeringan yang melanda daerah Kulon Progo namun ketika musim penghujan tiba terjadi kelimpahan air yang menyebabkan banjir.
Kompetisi dilaksanakan dalam dua tahap, tahap awal berupa seleksi abstrak yang diikuti oleh lebih dari duapuluh tim di seluruh Indonesia. Tahap kedua berupa seleksi penyusunan proposal yang nantinya akan dipilih 5 tim terbaik untuk melaju ke tahap final di kampus ITS Manyar Surabaya. Berkat bimbingan Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr., Tim POGUNG-WP yang merupakan wakil dari Teknik Sipil UGM berhasil lolos ke tahap final dan melakukan kegiatan sesuai susunan acara yang diberikan oleh panitia CINNERTION pada tanggal 29-31 Maret 2019 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tim ini terdiri mahasiswa/i teknik sipil UGM tahun 2016, yaitu Marco Hadisurya, Ayu Wulansari, dan Aningtyas Safitri. Pada tahap final, finalis dituntut untuk presentasi hasil ide/gagasan yang ditulis. Penentuan juara didasarkan pada beberapa kriteria yang telah disusun oleh panitia bersama dengan dewan juri. Pada ajang kali ini, Tim POGUNG-WP dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih peringkat kedua nasional. (sumber Web DTSL FT UGM)