Tim CHEETAH dari Teknik Industri UGM raih juara 1 pada Challenge on Product Design and Ergonomics (CHRONICS) 2020 yang diadakan oleh HMTI UGM pada 17-20 September 2020. Tim yang beranggotakan Hans Bastian Wangsa dan Cendy Caesarianty F (Teknik Industri 18), di bawah bimbingan Ir. Fitri Trapsilawati, ST, Ph.D, IPM, ASEAN Eng. Ini berhasil mencapai babak final bersama 9 tim lainnya setelah melalui seleksi abstrak dan miniproposal. Babak final sendiri terdiri atas 3 sesi yaitu presentasi produk, studi kasus, serta presentasi solusi dari studi kasus yang diberikan.
Produk yang dibawakan oleh tim CHEETAH adalah Cheetah Helmet, helm dengan fitur perlindungan ganda yaitu sistem peringatan daerah rawan kecelakaan yang akan memberikan peringatan suara untuk berhati-hati ketika pengendara terdeteksi mendekati daerah rawan kecelakaan serta airbag yang akan mengembang apabila helm mendeteksi adanya perilaku kecelakaan. Helm ini menggunakan energi dari panel surya yang disimpan dalam baterai sehingga dapat digunakan meski tanpa cahaya matahari, selain itu, helm ini juga memiliki baterai cadangan yang dapat di cas sebagai antisipasi eror pada panel surya.
Dengan tema studi kasus berupa pencegahan kecelakaan berkendara di area tambang, tim CHEETAH memberi solusi berupa kamera di keempat sisi mobil yang dapat mendeteksi apabila terdapat kendaraan atau benda besar lain yang mendekati dengan kecepatan tertentu. Kamera ini terhubung dengan layar kecil di dashboard, layar ini akan memperlihatkan tampilan kamera yang mendeteksi keberadaan kendaraan lain kepada pengendara, selain itu, dibagian bawah layar ini terdapat simbol yang akan menyala untuk membantu pengendara mengambil keputusan, contohnya saat ada kendaraan mendekat dari arah kiri lampu akan menyala dengan tanda panah ke kanan yang artinya pengendara perlu bergerak ke arah kanan.
Di babak final, tim CHEETAH mempresentasikan solusi ini dihadapan pihak Astra Isuzu serta beberapa akademisi ternama sebagai juri. Tim CHEETAH berhasil meraih posisi juara 1 setelah pada babak final menyisihkan 9 tim lain dari berbagai universitas.