Sindi Apriliana, mahasiswa Teknik Industri FT UGM angkatan 2020 bersama 4 mahasiswa lintas fakultas mengembangkan Bobajou, sebuah bullet journal bernuansa batik yang berfungsi untuk merawat kesehatan mental di masa pandemi khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang sedang mengikuti pembelajaran secara daring. Selain Sindi, mahasiswa berbagai fakultas yang tergabung dalam tim ini yaitu Nentin Rendawangi (Farmasi 2020), Zahra Sabila P. (Hubungan Internasional 2020), Zulfaanda Agvida A. (Psikologi 2020), dan Armando Rizky N. (Elins 2020).
Bobajou memiliki beragam konten yang menarik diantaranya reflection page, anxiety tracker, worry tree, coloring page, dsb. Produk tidak hanya berupa bullet journal akan tetapi terdapat item gratis yaitu sticker, ballpoint, dan juga highlighter.
Bobajou terbentuk dari kesadaran akan masalah kesehatan mental. Pada masa pandemi ini terdapat banyak perubahan besar bagi kehidupan seperti perubahan sistem pembelajaran menjadi dalam jaringan (daring) dan ekonomi menjadi tidak stabil serta dampak pandemi mungkin membuat banyak orang kehilangan orang-orang terdekatnya. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang tidak terkecuali pelajar dan mahasiswa. Perubahan sistem pembelajaran sangat mempengaruhi kesehatan mental para pelajar dan mahasiswa. Banyak pelajar dan mahasiswa yang mengalami demotivasi serta kewalahan atau overwhelmed karena sistem pembelajaran baru. Hal tersebut yang melatar belakangi Bobajou terbentuk yaitu agar pelajar dan mahasiswa dapat mengenal diri lebih baik dan membuat strategi dalam mengambil keputusan penting dalam hidup serta menjaga kesehatan mental seperti stress dan anxiety.
Bobajou didesain bernuansa batik. Desain batik ini tidak hanya digunakan sebagai hiasan akan tetapi, pengguna produk dapat menggambar dan mewarnai pola batik yang ditampilkan sebagai sarana mengurangi stress dan membuat rileks. Pola batik yang berulang menjadi pilihan yang cocok untuk digunakan sebagai media tersebut. Batik juga dipilih untuk berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia serta untuk mengenalkan dan mengakrabkan batik kepada kalangan remaja pelajar dan mahasiswa. Bobajou juga akan membentuk komunitas yang dinamai “jouers”. Komunitas ini berfungsi untuk menghimpun para pembeli produk sehingga dapat dilakukan monitoring secara jangka panjang kepada para pembeli terkait dengan kesehatan mental.
Bullet journal Bobajou berisi 3 konten utama antara lain:
- Knowing Yourself : Mengulik tentang diri kita, siapa role model kita, apa definisi sukses menurut kita, kelebihan yang kita miliki. Konten ini bertujuan agar kita dapat mengenal diri sendiri.
- Loving Yourself: What I love about myslef?, Why I love them?, kepercayaan diri, rencana diri kita dimasa depan.
- Konten bulanan: Monthly could, strategy, happy tracker, sleeping log, workout log, morning log, stress trigger tracker, worry tree. Konten ini bertujuan agar kita dapat mengetahui penyebab stress, mengetahui apa yang sebenarnya membuat kita menjadi cemas dan apa yang kita khawatirkan.
Saat ini produk sudah mulai dipasarkan. Pemesanan dapat dilakukan melalui instagram @bobajou atau melalui e-commerce Shopee. Pembeli dapat berasal dari seluruh penjuru negeri. Diharapkan produk ini dapat membantu remaja pelajar dan mahasiswa dalam menghadapi masalah kesehatan mental serta mengenalkan dan mengakrabkan batik kepada mereka. Produk ini juga diharapkan dapat dijual sampai ke luar negeri dan membawa budaya Indonesia yaitu batik kepada dunia. (Ilyas Rizky Antasari-LPKTA/Review: Purwoko)