JOGJAKARTA (KU) – Konsultan geo-teknik lulusan teknik sipil UGM, Ir. Didiek Djarwadi,M.T., berhasil meraih gelar doktor setelah menemukan alat khusus untuk mendeteksi uji retak hidrolis bendungan urugan batu. Alat ini sengaja dibuat untuk membantu proses penelitiannya dalam mengamati tingkat keretakan di enam bendungan urugan di Indonesia. Diantaranya bendungan Batutegi di Lampung, Sermo di DIY, Kedungombo di Jateng, Wonorejo di jatim, Batu bulan dan Pelaparado di NTB.

"/>

JOGJAKARTA (KU) – Konsultan geo-teknik lulusan teknik sipil UGM, Ir. Didiek Djarwadi,M.T., berhasil meraih gelar doktor setelah menemukan alat khusus untuk mendeteksi uji retak hidrolis bendungan urugan batu. Alat ini sengaja dibuat untuk membantu proses penelitiannya dalam mengamati tingkat keretakan di enam bendungan urugan di Indonesia. Diantaranya bendungan Batutegi di Lampung, Sermo di DIY, Kedungombo di Jateng, Wonorejo di jatim, Batu bulan dan Pelaparado di NTB.

"/> Temukan Alat Deteksi Retak Bendungan, Didiek Djarwadi Raih Doktor – Fakultas Teknik
Translate »