Torehan juara kembali disumbangkan oleh mahasiswa FT UGM. Kali ini, Ifana Futramsyah, Bella Nur Syahputri dari Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika FT UGM, bersama Khoiruddin Anshori dari Fakultas Biologi menjuarai kompetisi bertajuk “Energi Sebagai Implementasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, dilaksanakan di Universitas Riau tanggal 25-27 Januari 2019. Kompetisi diikuti oleh 35 tim, dan menyisakan 5 tim terbaik di babak final. Lima tim tersebut berasal dari UGM, IPB, ITS, UNDIP, dan UNS.
Ifana dan tim mengajukan paper berjudul Konversi Feces Kambing-domba Menjadi Biofuel dengan Teknologi Pirolisis Sebagai Solusi Percepatan Panen Energi Limbah Biomassa di Indonesia. Selain mempresentasikan paper, dibawa serta produk dari riset yang ditulis dalam paper tersebut. Produk tersebut diberi nama BioGama (Bio-oil Gadjah Mada). BioGama merupakan bio-oil dari proses pyrolysis feses kambing-domba sebagai energi alternatif pengganti BBM.
Kelebihan riset ini memiliki sumberdaya yang melimpah, sekaligus dapat mengurangi pencemaran akibat feces ternak kambing yang tidak diolah. Feces kambing terdekomposisi lama, sehingga menyebabkan pencemaran/menutupi tanah. Namun demikian, Ifana menyampaikan bahwa masih harus ada pengembangan dari riset ini. “Ini perlu pengembangan lebih lanjut, terutama pada bagian proses pirolosis. Karena kami masih menggunakan sumber energi fosil untuk proses dekomposisinya,” terangnya.
Tim ini bekerja di bawah bimbingan Dr.Eng. M.Kholid Ridwan,.S.T.,M.Sc, berhasil menjadi juara 1 serta berhak atas trofi, sertifikat, dan uang tunai.
“Kompetisi ini mengasah kemampuan menulis ilmiah dan berbicara di depan umum sekaligus mengasah kreativitas berfikir untuk mencari solusi permasalahan dunia,” Ifana memberikan testimoninya. (Humas FT: Purwoko/Foto: Ifana)