YOGYAKARTA-Sebanyak enam peserta yang berasal dari mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UGM , Kamis (27/1) mengikuti lomba kendaraan yang memiliki daya tahan dan irit bahan bakar di halaman Fakultas Teknik Mesin. Para mahasiswa ini mengikuti lomba untuk memenuhi mata kuliah proyek kompetisi. Selain peserta, puluhan mahasiswa Teknik Mesin lainnya juga nampak bersemangat menyaksikan acara tersebut. Galih Oktavian Putra, selaku koordinator kegiatan mengatakan bahwa lomba tersebut dibagi menjadi dua, yaitu irit bahan bakar dan daya tahan.
“Peserta diharuskan mengelilingi lintasan sepanjang 2 km secara bertahap, dan harus memiliki daya tahan kuat,” papar Galih di sela-sela lomba.
“ Selain untuk menerapkan ilmu, sekaligus menanamkan mental juara bagi para mahasiswa,” jelas Suyitno.
Untuk lomba merancang kendaraan irit bahan bakar dan daya tahan ini, imbuh Suyitno, antusias mahasiswa cukup tinggi . Nantinya, hasil dari lomba sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi jenis kendaraan-kendaraan ringan yang bisa dipergunakan di dalam kampus dengan jarak pendek.
“ Hasil prototipe ini bisa disempurnakan nantinya untuk membuat jenis kendaraan ringan yang dipergunakan untuk di dalam lingkungan kampus dan berjarak pendek,” terang Suyitno.
Dijelaskan Suyitno untuk kegiatan lomba tersebut setiap tahun temanya berbeda. Tahun lalu adalah merancang sepeda lipat. Untuk kali ini pihak Jurusan Teknik Mesin memberikan bantuan mulai dari penyediaan fasilitas alat-alat laboratorium hingga dana. Setiap kelompok lomba pihak jurusan memberikan dana Rp 1,6 juta. “ Sisanya kalau dana kurang mahasiswa saling iuran bareng-bareng. Kalau tema berbeda dengan tahun lalu yaitu sepeda lipat,” terangnya (Humas UGM/Satria AN)