YOGYAKARTA – Pada Rabu, 20 November 2024 UGM telah menggelar seremoni wisuda untuk tingkat sarjana dan sarjana terapan di Grha Sabha Pramana. UGM meluluskan sebanyak 2049 wisudawan yang dibagi menjadi dua hari acara. Wisuda hari pertama diikuti oleh 1063 wisudawan, dimana FT UGM menyumbang sebanyak 369 orang wisudawan dari total jumlah wisudawan hari pertama tersebut. FT UGM dengan bangga meluluskan para mahasiswa yang telah resmi menyelesaikan masa studi dan berhak menyandang gelar akademik. Sebanyak 160 wisudawan FT UGM menyandang predikat cumlaude atau lulus dengan pujian.
IPK tertinggi dari wisudawan FT UGM diraih oleh Muhammad Arga Fatthilla dari Teknik Geologi dengan IPK sebesar 3,94. Muhammad Arga Fatthilla juga meraih predikat wisudawan dengan masa studi tercepat FT UGM dengan masa studi selama 3 tahun 9 bulan 13 hari. Sementara itu predikat wisudawan FT UGM dengan usia termuda diraih oleh Jinan Hasna Vivian Naya dari Teknik Kimia yang lulus pada usia 20 tahun 9 bulan 14 hari.
Rincian wisudawan FT UGM terdiri dari 20 sarjana Arsitektur, 6 sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota, 13 sarjana Teknik Biomedis, 38 sarjana Teknik Elektro, 28 sarjana Teknik Fisika, 36 sarjana Teknik Geodesi, 33 sarjana Teknik Geologi, 21 sarjana Teknik Industri, 27 sarjana Teknik Kimia, 47 sarjana Teknik Mesin, 29 sarjana Teknik Nuklir, 34 sarjana Teknik Sipil, dan 37 sarjana Teknologi Informasi.
Pada wisuda kali ini Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M. Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, dalam pidatonya juga menyerukan kepada para wisudawan untuk dapat turut berperan aktif dalam menghadapi tantangan bangsa. “Situasi dan tantangan masa depan menuntut saudara sekalian untuk turut berkontribusi aktif dan menjadi subjek pembangunan yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan di masa depan” ujarnya di hadapan para wisudawan.
Tak hanya itu, UGM juga berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan karir lulusan UGM pasca kelulusan. Salah satunya dengan menjalin kolaborasi bersama platform jaringan profesional terbesar di dunia, yaitu LinkedIn. Rektor UGM menyampaikan “UGM menandatangani kesepakatan kerjasama dengan LinkedIn untuk memudahkan kompetensi adik-adik semua terbaca oleh yang membutuhkan, oleh industri, oleh korporat di luar sana, di dunia kerja”.
Acara berlangsung tertib dan khidmat hingga akhir acara. Para wisudawan juga langsung menerima ijazah masing-masing sebagai tanda kelulusan. Meski telah menjadi alumni, namun ikatan keluarga UGM tetap kuat melalui Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA). Basuki Hadimuljono, Ketua KAGAMA yang juga merupakan mantan Menteri PUPR Indonesia, menyampaikan bahwa ia berjanji akan membuat KAGAMA terus menjadi rumah yang inklusif, selalu menyenangkan, dan membahagiakan.
Rekaman wisuda selengkapnya dapat disaksikan kembali pada kanal Youtube resmi UGM di tautan berikut ini.