PT Hutchinson CP Telecommunications sebagai provider 3 (baca: Three) kembali memberikan bantuan beasiswa kepada lima mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik UGM . Mereka adalah Ibnu Gholib, Taufiqurrahman, Isa Falaq Albashar, Teguh Budi Rahardjo, dan Hidayat Azza Lazuardi. Beasiswa yang meliputi pembiayaan SKS, SPP, dan BOP diserahkan oleh Direktur SDM PT Hutchinson CP Telecommunications, Janti Wignjo Pranoto, kepada Rhttps://ugm.ac.id/aturrilis/update/rilisUpdate.php?rlsId=2124ektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. , di Ruang Sidang Majelis Guru Besar (MGB) UGM, Kamis (25/6).
“Kami sangat senang dan merasa bangga bisa memberikan beasiswa untuk kedua kalinya karena dengan ini kami bisa memilih yang terbaik dari mahasiswa UGM, terutama mereka yang berasal dari Jurusan Teknik Elektro, yang akan menerima beasiswa untuk dua belas bulan ke depan,” ujar Janti.
Ia berharap agar beasiswa yang diberikan dapat berkesinambungan atau bahkan mampu menumbuhkan program jangka panjang, yang bersifat lebih mendekatkan dunia industri dan akademisi. “Kami berharap sifatnya tidak hanya untuk kesempatan kali ini saja, namun jauh lebih pada program jangka panjang,” terangnya.
Janti menjelaskan antara UGM dan PT Hutchinson sesungguhnya telah melakukan berbagai kegiatan bersama, antara lain, kunjungan mahasiswa-mahasiswa UGM ke data-data center PT Hutchinson dan melakukan sharing serta berbagi ilmu untuk mempersiapkan para mahasiswa memasuki dunia kerja. “Itu hanya beberapa contoh saja. Kami juga baru saja berkesempatan berdiskusi dengan Pimpinan Universitas untuk memikirkan hal-hal yang lebih besar, yang lebih inovatif, yang tentunya cocok dengan misi dan visi dari UGM maupun PT Hutchinson sendiri,” jelasnya.
Di lain pihak, selain mengucapkan terima kasih, Rektor UGM mengharapkan para pemberi bantuan kepada UGM memiliki perasaan yang sama, bahwa apapun yang dilakukan UGM selalu berkaitan dengan nilai-nilai pendirian dan penyelenggaraan UGM. “Yaitu visi yang terkait nilai-nilai yang dimiliki UGM sejak didirikan, yang akhir-akhir ini selalu kita kukuhkan dan intensifkan. Nilai-nilai yang selalu mengatakan bahwa semua yang bisa masuk ke dalam perguruan tinggi ternama di Indonesia disebut sebagai the winners atau pemenang,” tutur Rektor.
Oleh karena itu, lanjutnya, menjadi terlalu berlebihan jika akhirnya para mahasiswa atau lulusan UGM kelak hanya memikirkan dirinya sendiri, sementara di bagian lain bangsa ini masih memerlukan banyak pertolongan. Untuk itu, diharapkan Rektor agar nilai-nilai UGM selalu dikembangkan dan diterapkan, yakni dengan mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki guna mewujudkan keadaban, kemanfaatan, dan kebahagiaan.
“Itulah kata kuncinya sehingga bantuan ke UGM itu menjadi sebuah kontribusi dalam rangka upaya kita untuk menyiapkan sebuah generasi yang akan mengembangkan ilmu pengetahuan. Karena dari situ para mahasiswa bisa berpartisipasi dan berdiskusi berkaitan dengan research karena memang saat ini kita sedang mengembangkan pendidikan berbasis riset,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs. Haryanto, M.Si., Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan, Sunarto, S.Sos., M.M., Branch Manager Jogja PT Hutchinson, Rico Ofua Putra, dan Manager SDM, Yunita Oktora. (Humas UGM)
sumber: ugm.ac.id