PT Gepo Energy Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak pada industri energi yang menyediakan genteng panel surya. Perusahaan ini dirintis oleh 4 mahasiswa aktif Fakultas Teknik, yaitu Lathief Nurmahmudi Wijaya (Teknik Elektro 2020), Maulana Istar (Teknik Nuklir 2021), Nifwan Arbi Nugroho (Teknik Elektro 2020), dan Muhammad Rafif Taqiyuddin (Teknik Fisika 2021). Perusahaan ini berdiri dan beroperasi dengan bimbingan Ahmad Agus Setiawan, ST., M.Sc., Ph.D. (Fakultas Teknik) dan Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM. (Fakultas Peternakan).
Perusahaan ini berdiri dari gagasan ide yang diinisiasi oleh Maulana dan Latief. Awalnya, ide ini diajukan pada kompetisi Pertamuda 2021 dan berhasil menjadi 50 finalis yang kemudian mendapatkan privilese pelatihan. Dalam kompetisi ini, Maulana dan Latief mendapatkan banyak motivasi besar dari peserta dan wirausahawan lainnya. Setelah kompetisi ini, Maulana dan Latief mengajak Nifwan dan Rafif untuk bergabung mengembangkan ide dan merealisasikannya. Gagasan tim ini juga diikutkan ke lomba-lomba lainnya dengan tujuan mendapatkan pendanaan untuk membuat prototipe. Pada tahun 2022 hingga 2023, tim ini memfokuskan kegiatannya pada pengembangan produk. Setelah berhasil membuat prototipe dan menyusun konsep bisnisnya, tim ini akhirnya mengambil langkah untuk melegalkannya dengan merintis perusahaan bernama PT Gepo Energy Nusantara.
Kegiatan bisnis dari PT Gepo Energy Nusantara adalah membuat produk dan instalasi genteng panel surya. Genteng Gepo—sebutan untuk genteng karya PT Gepo Energy Nusantara—ini diklaim lebih mudah digunakan dari pemasangan panel surya biasanya. Hal ini karena pemasangan Genteng Gepo sama dengan memasang genteng biasa sehingga tidak perlu menyiapkan frame yang cukup sulit dipasang oleh masyarakat awam. Ditambah lagi, Genteng Gepo juga sesuai dengan genteng yang ada di pasaran. Selain kegiatan bisnis, PT Gepo Energy Nusantara juga melakukan pengabdian masyarakat berbentuk pilot project yang bekerja sama dengan Pertamina Foundation di daerah Tamanan, Bantul, Yogyakarta.
Maulana Istar dan tim juga menyampaikan pesan bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnisnya. Tim ini menyampaikan bahwa selama menjadi mahasiswa, sebaiknya banyak melakukan latihan bisnis, seperti P2MW dan PMW. Hal ini karena peluang pendanaan untuk membangun bisnis masih sangat banyak untuk kalangan mahasiswa. Istar dan tim juga menegaskan, selagi masih berstatus mahasiswa, kita diminta untuk memanfaatkan privilese tersebut. (Nada Gitalia, Disunting Taufik Rosyidi)