Pada semester gasal T.A. 2019/2020 pendaftaran angkatan IV, Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik UGM meluluskan 230 insinyur baru. Lulusan dilantik oleh Wakil Dekan Bidan Akademik dan Kemahasiswaan Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D. dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM FT UGM Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., bersama dengan Ketua Umum PII Dr. Ir. Heru Dewanto, M.Sc (Eng)., IPU. yang juga Alumni T. Sipil FT UGM dan Direktur Eksekutif PII Ir. Faizal Safa, M.Sc.,IPU, ASEAN Eng., pada Selasa (3/12/19) di Grha Sabha Pramana UGM.
Sebanyak 49 peserta meraih predikat cumlaude/dengan pujian, 144 dengan predikat sangat memuaskan. IPK tertinggi diraih oleh Dedi Permana dengan IPK 3.98. Sementara itu, peserta paling senior adalah Ir. Hary Sulistyo, S.U., Ph.D., yang dilantik pada usia 63 tahun 8 bulan.
Peserta pelantikan ini berasal dari jalur Reguler 8 peserta, dan 222 peserta jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), serta 1 orang peserta dari periode sebelumnya. Diantara peserta yang dilantik tersebut, terdapat peserta dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT Hutama Karya (Persero), PT Badak NGL, dan PT Len Railway Systems, dan Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA.
Periode ini, institusi yang karyawannya paling banyak dilantik menjadi insinyur di PSPPI FT UGM yaitu PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) 71 insinyur, diikuti PT Hutama Karya (Persero) 46 insinyur, PT Badak NGL 38 insinyur, dan PT Len Railway Systems 24 insinyur.
Saat ini, PSPPI FT UGM telah meluluskan 530 insinyur, yang tersebar di berbagai bidang.
Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA., Rektor Universitas Esa Unggul yang juga salah satu peserta pelantikan, menyampaikan bahwa proses pembelajaran di PSPPI FT UGM dilakukan dengan sangat baik dan profesional. “Akhirnya saya bisa memperoleh gelar insinyur dari universitas bergengsi UGM,” katanya bangga. Manfaat PSPPI FT UGM juga disampaikan Ir. Kun Hartawan, Manager Senior PT Hutama Karya, “dengan program PSPPI FT UGM saya bisa meningkatkan kompetensi dalam membangun negeri dalam hal keinsinyuran”.
Sementara itu, Ir. Aminudin Aziz dari PT. HK Aston menyampaikan bangga ketika program profesi insinyur PSPPI FT UGM sudah dianggap setara dengan insinyur di ASEAN. (Humas FT: Purwoko/Foto: Bagus W)