Prof. Sugeng selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan FT UGM menyampaikan beberapa persiapan penting yang harus dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik. Pesan tersebut dirangkum pada do and don’t bagi mahasiswa. Pesan disampaikan pada agenda kuliah perdana Engineering Stage di Graha Sabha Pramana (Rabu, 7/8/2024).
Prof. Sugeng menyampaikan lima hal yang harus dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik.
Pertama, mahasiswa harus mempersiapkan kuliah dengan mempelajari kurikulum selama 4 tahun serta menyiapkan strategi untuk menyelesaikannya. Kurikulum selama 4 tahun atau 8 semester ini sudah tersedia lengkap di semua program studi yang dapat diakses melalui masing-masing lama departemen. Kedua, mengatur dan membagi waktu yang baik dengan memberikan skala prioritas untuk semua kegiatan dan tanggung jawab yang harus diselesaikan.
Ketiga, menjaga kesehatan dengan makan yang sehat, olahraga, sekreasi, dan istirahat yang dilakukan dengann seimbang. Keempat, bersungguh-sungguh menjadi orang yang bertanggung jawab dan berintegritas karena masa depan 100% milik diri sendiri.
Kelima, menjaga keseimbangan aspek jasmani dan rohani. Mahasiswa diharapkan bisa menjadi insan yang religius, berjiwa sosial, dan memiliki adab yang baik kepada siapapun.
Selain itu, Prof. Sugeng juga menyampaikan lima hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik.
Petama, mahasiswa tidak boleh melanggar aturan yang ditetapkan institusi maupun yang ditetapkan bersama. Contoh kegiatan yang tidak boleh dilakukan yaitu melanggar lalu lintas, merokok, berpakaian tidak sopan, dan lainnya. Pelanggaran yang dilakukan mahasiswa akan direkam dan dicatat oleh aplikasi yang sudah disediakan fakultas.
Kedua, mahasiswa tidak boleh melakukann plagiarisme atau mengambil kaya orang lain tanpa izin. Ketiga, mahasiswa teknik tidak boleh melakukan kekerasan seksual. Fakultas Teknik telah menydiakan satuan tugas anti kekerasann seksual yang akan mengawal. Keempat, mahasiswa tidak boleh menggunakan, memproduksi, dan memperjual belikan minuman keras, narkoba, dan sejenisnya.
Kelima, mahasiswa tidak boleh membiarkan teman atau kolega mengalami permasalahan yang berakibat menurunkan kesehatan mental. Untuk hal ini, Fakultas Teknik telah menyediakan layanan psikolog yang dapat ditemui di ruangan Wellbeing gedung SGLC. Jika hal-hal tersebut dilakukan maka akan ada berbagai konsekuensi, seperti pembatalan gelar akademik, skorsing 2 semester, pembatalan semua mata kuliah, dan lainnya.
Berbagai hal di atas, diharapkan dapat benar-benar diterapkan oleh mahasiswa, dalam rangka proses menuju sukses. “Orang yang tidak mau menyiapkan dirinya sukses, artinya sedang mengrobankan dirinya untuk gagal,” tegas Prof. Sugeng. (Humas FT: Gita/Review Purwoko)
Rekaman kegiatan: https://www.youtube.com/watch?v=reYiVCnXvls