Amelia Fatma, merupakan wisudawan terbaik FT UGM untuk tingkat sarjana pada wisuda Agustus 2021. Amel meraih IPK 3.94 di bidang Teknik Kimia.
Bagaimana suka-duka Amel dalam menjalani proses perkuliahannya? Silakan simak wawancara kami berikut ini.
*****
Kenapa memilih studi di FT UGM?
Yang menjadi pertimbangan saya dalam memilih bidang studi yang ingin didalami setelah SMA adalah dari segi minat (kesukaan), job market, dan ketersediaan jurusan. Saya memilih jurusan teknik kimia karena pertama saya suka kimia, fisika, dan matematika, kedua dari segi job market kebutuhan akan lulusan teknik kimia itu cukup banyak (prospektif), dan ketersediaan jurusannya memang ada di universitas-universitas ternama di Indonesia. Adapun saya memilih untuk melanjutkan studi di Teknik Kimia FT UGM adalah karena Teknik Kimia UGM merupakan satu-satunya jurusan teknik kimia di Indonesia yang sudah memperoleh akreditasi internasional dari Institution of Chemical Engineers (IChemE). IChemE adalah lembaga akreditasi pendidikan tinggi teknik kimia yang berbasis di London, Inggris yang telah menjadi salah satu standar mutu internasional dalam bidang teknik kimia. Dengan demikian menandakan bahwa kualitas pendidikan teknik kimia di FT UGM sudah sangat baik sehingga akhirnya saya memutuskan untuk berkuliah disini.
Bagaimana proses studi di FT UGM?
Bukan proses yang mudah, penuh tantangan, tetapi dengan usaha yang sungguh-sungguh segala kesulitan-kesulitan yang menghadang akhirnya bisa dilalui juga dengan baik dan menjadikan diri saya jauh lebih baik dari sebelumnya. Sesuai dengan kata pepatah yang saya dengar sewaktu PPSMB KESATRIA FT UGM tahun 2017 lalu saat baru saja menjadi mahasiswa baru, bahwa “Pelaut yang handal tidak dilahirkan dari laut yang tenang”. Tantangan demi tantangan yang saya hadapi selama menjadi perkuliahan di Teknik Kimia FT UGM saya maknai sebagai kesempatan untuk membentuk kompetensi diri sehingga nantinya ketika lulus bisa menjadi sarjana Teknik Kimia yang kompeten.
Bagaimana peran rekan-rekan sesama mahasiswa, dosen, dan tendik dalam proses studi?
Baik rekan-rekan mahasiswa, dosen, maupun tendik semuanya sangat membantu kelancaran studi. Ketika mengalami kesulitan, misalnya kurang mengerti materi yang diajarkan di kelas, kami sesama mahasiswa saling membantu dan berdiskusi di luar kelas. Rekan-rekan mahasiswa turut mendukung kelancaran studi secara moril (berupa motivasi, ucapan semangat, apresiasi, dll) dan juga secara materil (berupa diskusi-diskusi materi dll). Dosen berperan dalam mengajarkan dan membentuk kompetensi saya sebagai sarjana teknik kimia melalui proses pembelajaran di kelas, tugas, ujian, dll. Selama proses pengerjaan tugas akhir (penelitian, kerja praktik, dan tugas perancangan pabrik kimia), dosen pembimbing juga turut serta dalam membimbing, mengoreksi, dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat untuk mempertajam kompetensi saya. Para tendik juga turut serta memfasilitasi kelancaran studi saya, mulai dari urusan kerja praktik, penelitian, tugas akhir rancang pabrik, perihal surat-menyurat, lomba-lomba, asistensi, dll. Apa yang saya raih saat ini tidak lepas dari dukungan rekan-rekan mahasiswa, dosen, dan para tendik disini.
Peran fasilitas riset dan referensi di FT UGM?
Untuk fasilitas riset sendiri di laboratorium Departemen Teknik Kimia FT UGM sudah cukup lengkap dan bisa menunjang penelitian saya sebagai salah satu tugas akhir yang harus saya selesaikan untuk bisa lulus. Fakultas Teknik juga menyediakan akses jurnal-jurnal ilmiah yang cukup lengkap dan mudah diakses yang cukup membantu saya ketika menyusun proposal penelitian. Saya juga pernah meminjam beberapa buku yang ada di perpustakaan FT untuk dijadikan referensi belajar. Sebelum pandemi menyerang, ruang-ruang belajar di perpustakaan FT adalah tempat favorit untuk mengerjakan tugas karena akses wifi yang cepat, ber-AC, referensi cukup lengkap, dan suasana perpustakaan yang tenang dan nyaman sehingga saya bisa lebih produktif ketika mengerjakan apapun di perpustakaan FT UGM.
Ketertarikan bidang riset? Kenapa?
Perihal riset, saya tertarik pada riset mengenai Enhanced Oil Recovery (EOR) yang juga menjadi topik penelitian saya. Saya tertarik pada topik riset ini karena sampai saat ini minyak bumi masih menjadi sumber energi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Data menunjukkan cadangan minyak bumi di Indonesia semakin menipis, tetapi sebenarnya jumlah minyak yang tersisa terutama di sumur-sumur tua itu masih cukup banyak. Dalam kegiatan pengeboran dan produksi itu minyak bumi yang terambil tidak pernah bisa mencapai 100%, selalu menyisakan minyak bumi yang terperangkap diantara bebatuan. Inilah yang menjadi tantangannya, bagaimana bisa mengoptimalkan recovery minyak bumi dari reservoir, salah satunya dengan metode EOR ini.
Pengalaman menarik selama kuliah?
Pengalaman yang berkesan mungkin ketika mengerjakan tugas perancangan pabrik kimia ya. Ini adalah tugas akhir teknik kimia yang menjadi capstone yang mengintegrasikan kompetensi dari seluruh mata kuliah yang diajarkan dari semester 1 hingga semester 8, dimana kami ditantang untuk bisa merancang sebuah pabrik kimia dalam waktu 8 bulan. Bukan hal yang mudah, cukup bikin sakit kepala dan kurang tidur hehehe. Disinilah kami diuji dari segi kompetensi dan mental. Belajar bagaimana me-manage pekerjaan dengan baik, belajar management pengendalian emosi, belajar menyelesaikan masalah tiap masalah yang dihadapi, bagaimana mengatasi kondisi ‘stuck’ ketika proses merancang, dll. Jika berhasil melewatinya maka akan lulus tepat waktu dan jika tidak maka harus menunda kelulusan. Yang membuatnya berkesan adalah selain outputnya saya berhasil menyelesaikan rancangan pabrik saya, unexpectedly saya malah mendapatkan pacar berkat tugas perancangan ini dan sempat memenangkan perlombaan bersama juga di sela-sela pengerjaan tugas akhir ini. Hal sederhana yang membuat hari-hari di semester akhir meskipun sulit dan bikin sakit kepala, tetapi terasa membahagiakan karena dilewati bersama hehehe.
Pesan untuk FT UGM?
Semoga FT UGM semakin jaya, semakin memfasilitasi mahasiswanya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan berprestasi, misalnya dengan menjalin kerjasama pertukaran pelajar dengan FT universitas-universitas di luar negeri, memfasilitasi kerjasama riset dengan industri sehingga tercipta riset yang inovatif dan aplikatif di industri, dll
Pesan untuk mahasiswa FT UGM?
Untuk yang saat ini masih menjadi mahasiswa FT UGM, pesan saya adalah eksplor sebanyak mungkin kesempatan pengembangan diri yang ada selagi masih mahasiswa, dengan mengukir prestasi dalam lomba-lomba, aktif berorganisasi, mengikuti magang di perusahaan-perusahaan besar yang saat ini sudah difasilitasi dengan baik oleh Kemdikbud melalui program magang kampus merdeka, mengikuti program pertukaran pelajar yang ada sehingga mendapatkan international exposure yang akan memperkaya pengalaman teman-teman sebelum lulus kuliah, dll. Intinya, manfaatkan sebaik mungkin kesempatan-kesempatan emas yang ada mumpung masih menjadi mahasiswa.
Sebagai wisudawan terbaik, apa tips untuk mahasiswa lain yang ingin menjadi wisudawan terbaik?
Sesuai dengan kata motivasi yang saya pegang, “Always do your best at every work you do and good things will follow”. Selalu lakukan yang terbaik pada setiap pekerjaan yang kita lakukan, maka hal-hal baik akan datang.
Apa cita-cita, atau yang ingin diraih setelah wisuda?
Sesuai dengan background saya di Teknik Kimia, cita-cita saya adalah menjadi seorang process engineer atau berkarir di engineering-related fields.
Adakah kutipan yang menjadikan pelecut semangat?
Versi saya seperti ini: “Always give your best at every work you do and good things will follow”. Kalau versi kutipan dari orang lain, saya suka dengan kutipan ini,“Always do your best. What you plant now, you will harvest later” (Og Mandino)
**** selesai ***
Humas FT: Purwoko