YOGYAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan apresiasi terhadap mobil listrik eSemar Xperimental yang telah dikembangkan UGM. Hal ini terlihat ketika Presiden SBY melihat dan mencoba langsung mobil listrik UGM di Istana Gedung Agung, Jumat (25/5) petang.
Presiden SBY berada di Istana Gedung Agung untuk melakukan rapat koordinasi kabinet serta kunjungan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Presiden menaiki mobil listrik berkeliling halaman Gedung Agung dimulai dari samping Wisma Negara hingga depan Gedung Utama. Nampak mendampingi Presiden ketika mengendarai mobil listrik tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri ESDM Jero Wacik, Menpora Andi Malarangeng, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Mensesneg Susi Silalahi.
“Smooth. Tidak ada suaranya sama sekali,”papar Presiden SBY usai tes drive didampingi Koordinator Tim Semar Jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM pengembang mobil listrik, Dr. Jayan Sentanuhady.
Dalam penjelasannya kepada wartawan usai tes drive mobil listrik UGM, Presiden SBY berharap mobil listrik yang masih terbatas penggunaannya di kampus ini bisa terus dikembangkan. Pengembangan mobil hemat bahan bakar dan ramah lingkungan seperti mobil listrik saat ini tengah menjadi program pemerintah.
“Ini masih dipergunakan secara terbatas seperti di kampus, tempat olahraga, dll. Ke depan ini bisa berkembang lebih luas menjadi transportasi publik dan pemerintah akan membantu pengembangan mobil-mobil listrik dan hybrid,”tegas Presiden.
Pengembangan transportasi yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan menurut Presiden tidak bisa lepas dari beberapa faktor, seperti penguasaan IPTEK, kebijakan, serta peran dunia usaha.
Sementara itu Koordinator Tim Semar UGM, Dr.Jayan Sentanuhady berharap dengan tes drive bersama Presiden tersebut masyarakat akan semakin tahu bahwa perguruan tinggi sudah mampu mengembangkan transportasi yang hemat bahan bakar serta ramah lingkungan.
“Ini terbukti bahwa UGM juga bisa membuat dan riil akan bermanfaat bagi masyarakat,”kata Jayan.
Bersama beberapa perguruan tinggi lain, seperti UI, ITB, dan ITS, UGM ke depan akan terus mengembangkan mobil listrik semacam ini yang didesain oleh anak bangsa sendiri.
Mobil listrik UGM yang diluncurkan akhir Maret tersebut berkapasitas enam tempat duduk, body terbuat dari bahan fiber composit dengan 3 phase AC motor berdaya 48 volt sebagai penggerak utama. Sementara unuk sistem penyimpanan energi menggunakan aki deep cycle dan dapat melaju dengan kecepatan antara 25-30 Km/jam. Daya baterai bisa bertahan selama 6 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 50 kilometer (Humas UGM/Satria AN)
sumber: ugm.ac.id