Eksistensi makanan khas saat ini sudah mulai tergores. Padahal kita tahu makanan khas merupakan produk yang harus dilestarikan. Kemajuan teknologi membuat masyarakat saat ini lebih suka hal-hal yang praktis dan lebih cepat saji. Termasuk dalam hal makanan sekalipun, fast food lah yang menjadi pilihan masyarakat saat Ini. Hal ini bisa dilihat pengunjung McDonald, Texas, dan KFC yang lebih tinggi dibanding pengunjung masakan khas daerahnya. Oleh karenanya, sangat penting menjaga produk makanan khas.
Salah satu upaya menjaga produk makanan khas adalah dengan cara mempromosikan produk makanan tersebut. Sayangnya, promosi adalah barang yang langka dilakukan oleh khalayak para usaha kuliner. Mereka berpendapat bahwa dengan membuka tempat makanan nantinya orang-orang akan mengetahui usahanya. Padahal, seiring perkembangan teknologi ini harusnya juga diimbangi dengan peningkatan pemasaran dalam hal mempromosikan tempat makan. Karena semakin banyaknya tempat makan yang sejenis, semakin banyak persaingan di dalam memperoleh pelanggan. Oleh karena itu penting melakukan promosi via online, yang nantinya informasi ini bisa diakses oleh orang-orang secara luas.
Akhirnya, tercetuslah ide dari 5 Mahasiswa UGM untuk membuat website makanan khas, 5 mahasiswa ini adalah Randy Frans Fela, Mulia Ela Syifaurrahmah, Rizal Friansyah, Luthfi Zharif, dan Erlina Nur Arifani. Dari berbeda disiplin ilmu tersebut kami membuat inovasi Website dengan nama Indonesiafood.com yang mana website ini nantinya bisa menjawab keresahan masyarakat akan makanan khas yang semakin lama semakin menghilang. Dari website ini nantinya kami bisa menyajikan portal makanan khas Indonesia.
“Ide dari Indonesiafood.com sendiri sebenarnya sederhana yaitu pembuatan website mengenai makanan khas Indonesia”, papar Randy Frans Fela, selaku Ketua dalam PKMK kali ini. Dalam pelaksanaannya kami membuat sebuah proposal pengajuan ke tempat makan setempat, kemudian kami juga melakukan diskusi kepada manajemen dari perusahaan tersebut. Kami juga menjelaskan akan pentingnya promosi makanan. Setelah manajemen tersebut melakukan kesepakatan dan telah setuju, barulah tempat makan tersebut bisa dipromosikan di website kami.
“Banyaknya fitur dengan tampilan yang menarik dalam website kami, menjadikan banyak tempat makan telah bergabung dengan kami”, ungkap Rizal Friansyah, selaku graphic designer dalam website ini. Sampai saat ini, Gudeg Bu Hj. Amad, Sari Nira, Safera, Bale Ayu, dan Balebebakaran telah bergabung dengan kami. Masih banyak lagi yang masih “on going” untuk bergabung dengan kami. “Kami yakin di kemudian hari, website ini menjadi website yang banyak diminati kalangan anak muda”, papar Luthfi selaku perancang website.
Menurut Erlina, yang merupakan mahasiswa fakultas teknologi pertanian, “makanan merupakan kebutuhan primer. Dan semua manusia pastinya membutuhkan makanan untuk keberlangsungan hidup. Oleh karena itu, sangat penting membuat website makanan, terlebih makanan khas Indonesia. “Harapan kedepannya, Indonesiafood.com ini bisa bersaing dengan website makanan yang ada di media online lainnya”, papar Mulia Ela,sebagai public relation dalam PKMK Indonesia-food.com.
(Penulis Berita : Randy Frans Fela , Mahasiswa Jurusan Teknik Fisika UGM 2010)