Dalam rangka untuk mempererat kerjasama bilateral di bidang Geotermal, Pendidikan, Pertanian, Penerbangan dan Pariwisata Perdana Menteri New Zealand John Key memimpin kunjungan misi perdagangan ke Indonesia yang terdiri dari 26 orang business leaders, termasuk di antaranya CEO GNS Science, dan Chairman Geothermal New Zealand yang menjadi fasilitator dalam diskusi-diskusi tentang panasbumi.
Universitas Gadjah Mada mendapat undangan untuk mengikuti seminar KADIN – NZ Trade Mission Seminar yang bertema “Building Stronger Business Partnership“ pada tanggal 16 April pagi dan Gala Dinner pada malam harinya. UGM diwakili oleh ketua Pusat Studi Panasbumi Fakultas Teknik, Dr. Pri Utami. Hadir pada acara seminar Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Aset, Perencanaan dan Pengembangan serta SDM Dr. Adam P. Rahardjo yang sempat melakukan perbincangan dengan Vice Chancelor Massey University dan beberapa calon mitra kerjasaama yang potensial baik di sektor geotermal maupun yang lainnya. Sementara itu dilakukan pembicaraan oleh Dr. Pri Utami dengan General Manager for Research and Consulting Auckland UniServices guna mereview kerjasama training dan penelitian geothermal geosciece dan engineering yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan antara Pusat Studi Panasbumi FT UGM dengan Geothermal Institute yang baru serta Institute of Engineering and Earth Sciences, The University of Auckland.
Pada malam Gala Dinner Dr. Pri Utami yang merupakan wakil UGM dan alumni pendidikan panasbumi New Zealand mendapatkan kehormatan dari Duta Besar New Zealand untuk berbicara dengan PM John Key dan Minister of Trade Tim Groser untuk memperkenalkan misi Tri Dharma UGM, profil Pusat Studi Panasbumi FT UGM beserta program-program kerjasama geotermal yang dilaksanakan bersama kalangan industri dan akademik di New Zealand. Prime Minister dan Minister of Trade memberikan apresiasi atas upaya UGM untuk turut mempererat persahabatan antara kedua negara. Duta Besar NZ menilai bahwa aktivitas-aktivitas yang dijalin oleh UGM dengan mitra-mitranya di New Zealand merupakan model persahabatan yang dapat diharapkan untuk berlanjut dan berkembang, serta dapat diikuti oleh institusi-institusi yang lain yang terlibat dalam Trade Mission kali ini. Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Chair of Indonesia – New Zealand Friendship Council, Dr. Amris Hassan yang juga merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk New Zealand.
Pada tanggal 17 April Ketua Pusat Studi Panasbumi FT UGM bersama CEO GNS Science mengadakan pertemuan terbatas dengan beberapa pimpinan perusahaan geotermal di Jakarta guna membicarakan penelitian bersama dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia.
Agenda-agenda kerjasama antara Pusat Studi Panasbumi dengan institusi-institusi New Zealand yang telah dirumuskan sejak lama dan dimatangkan dalam pertemuan dengan NZ Trade Mission akan mulai dilaksanakan pada bulan Mei 2012, yakni diawali dengan joint project antara Dr. Pri Utami dengan Prof. Patrick Browne (IESE) dan Prof. Michael Sullivan (Geothermal Institute) serta Dr. Greg Bignall (GNS Science) dan antara Dr. Khasani dengan Dr. Samantha Alcaraz (GNS Science) dan Dr. Sadiq Zarrouk (Geothermal Institute). Project-project tersebut bersifat bergulir sehingga akan diikuti oleh lebih banyak personil dari masing-masing institusi yang terlibat. Hasil-hasilnya diharapkan dapat di-share dengan komunitas panasbumi di kedua negara.