Magister Teknik Sistem (MeTSi), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Poncosari, Pantai Baru Pandansimo, Kabupaten Bantul. Acara dengan tajuk “Program MeTSi Mengabdi” ini mengusung tema pemanfaatan limbah kuliner tulang ikan sebagai bahan baku pelet pakan ikan. Acara ini dihadiri 84 masyarakat Pandansimo, berlangsung di Warung Makan Pring Petung Pantai Baru Pandansimo, Senin (6/1/2020).
Program pengabdian masyarakat ini adalah rintisan MeTSi FT UGM dalam mengembangkan wilayah sekitar kampus menjadi wilayah yang mempunyai nilai tambah. Diharapkan dapat menjadi contoh untuk wilayah di sekitar kampus di seluruh Indonesia. Acara ini dibingkai dalam satu kesatuan dengan mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pengembangan Energi/Industri/Lingkungan. Mata kuliah yang diampu oleh Dr. Rachmawan Budiarto, ST. MT. dan Dr. Eko Agus Suyono M.App.Sc, ini mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana menyusun suatu program yang dapat memberikan manfaat dan membawa dampak positif bagi masyarakat di lingkungan sekitar kampus UGM.
Pada acara ini masyarakat di Pandansimo diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah organik dan sampah tulang ikan yang dihasilkan dari wisatawan yang berkunjung. Selain itu mahasiswa dapat berbagi ilmu tentang bagaimana mengubah limbah kuliner tulang ikan menjadi pelet bahan pakan ikan yang dapat dijual atau digunakan sendiri. Aktifitas dari kegiatan ini tentu saja akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat Pandansimo. Mahasiswa MeTSi juga melakukan demo penggunaan mesin pencacah tulang ikan dan mesin pencetak pelet secara langsung sehingga nantinya masyarakat di Pandansimo dapat menggunakannya dengan baik dan benar.
Pada kegiatan ini diserahkan 2 set tong sampah yang terdiri dari tong sampah organik tulang ikan dan tong sampah organik lainnya, 2 set alat pembuat pelet, 1 buah mesin pencacah, 1 buah mesin pencetak pelet, 1 buah kompor dan 1 papan informasi alur pemanfaatan limbah kuliner tulang ikan. Penyerahan alat secara resmi diberikan oleh Ketua Program Studi Magister Teknik Sistem Dr. Ir. Arif Kusumawanto, MT, IAI, IPU, didampingi Sekretaris Program Studi Prof. Dr. Eng Ir Arief Budiman MS, IPU. Tampak hadir dalam program pengabdian ini Kepala Dukuh Ngentak, Bapak Analis Nurrohman. Dalam kesempatan tersebut Nurrohman berharap setelah adanya kegiatan ini masyarakat secara mandiri dapat mengolah limbah tulang ikan menjadi pelet. Kedepannya masyarakat juga menginginkan adanya pendampingan dari pihak MeTSi secara berkelanjutan.
“Pemanfaatan limbah kuliner tulang ikan menjadi bahan baku pelet sebelumnya sudah dilakukan penelitian oleh mahasiswa MeTSi. Hari ini mahasiswa mencoba untuk mengaplikasikannya langsung ke masyarakat Pandansimo. Dengan harapan pelet ikan dapat dimanfaatkan menjadi pakan ikan di tambak Bapak-Ibu sekalian atau bisa juga dijual sehingga lingkungan Pandansimo menjadi kawasan yang menghasilkan limbah seminimal mungkin”, ungkap Dr. Arif Kusumawanto. (Hafa & Afifa, Reveiwer: Prof Arief Budiman)