Lima mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik UGM, yang terdiri dari Rachmat Kurniawan, Karina Oriza Herastuti, Muhammad Budi Utomo, Deni Yudistira, dan Deni Ari Darmawan berhasil menjuarai Sayembara Inovasi Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Werdhapura Sanur, Bali (10/10/2015). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia 2015. Setiap tahun acara memperingati hari habitat dunia ini mengusung tema yang berbeda-beda dan untuk tahun ini mengambil tema Public Spaces for All.
Kelima mahasiswa tersebut yang tergabung dalam tim Acakadut ini lolos dari beberapa tahap penyisihan dan mengalahkan beberapa peserta dari universitas lain hingga menyisakan 3 finalis yang mana dua diantaranya dari Universitas Gadjah Mada dan satu finalis lagi dari Institut Sepuluh November Surabaya. Dalam tahap final, para finalis diminta untuk mempresentasikan hasil karyanya dihadapan para peserta seminar dan para juri yang mayoritas merupakan pakar perkotaan..
Judul yang diusung oleh kelima mahasiswa ini adalah” Konsep Acakadut (Aku Cinta Kampungku Damai Unik dan Tangguh) sebagai basis perkampungan padat di Indonesia” yang menggunakan studi kasus perkampungan di kota Jogja. “Judul ini memakai judul yang sederhana namun dapat meningkatkan sense of belonging masyarakat terhadap kampungnya sehingga masyarakat dapat meningkatkan kualitas permukiman di lingkungannya.” tutur Rachmat Kurniawan Ketua Tim Acakadut.
“Diharapkan dengan adanya inovasi seperti ini akan menjadi salah satu alternatif solusi untuk meningkatkan kualitas permukiman dan mengurangi permukiman kumuh di perkotaan.” Imbuhnya.