YOGYAKARTA – Tim Mahasiswa UGM kembali menorehkan prestasi dengan menjadi juara dalam kompetisi inovasi mobil berbahan bakar alternatif antar mahasiswa perguruan tinggi yang dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 3-5 Mei lalu. Tiga mobil buatan mahasiswa UGM, Subali 4, Anjani 1 dan Sugriwa 3 berhasil menyabet masing-masing juara 1, juara 3 dan juara favorit. Tim Chem-E-Car UGM yang beranggota 29 orang ini berhasil menyisihkan 7 tim dari perguruan tinggi lainnya seperti ITS, UI dan Politeknik Negeri Bandung.

Bobby nugroho wicaksono, ketua tim manajerial mengatakan tim dari UGM mengirimkan tiga mobil, beruntung ketiganya berhasil pulang menjadi juara. Padahal dalam perlombaan tersebut tidak hanya ditekankan pada kemampuan mengembangkan inovasi mobil dalam memanfaatkan bahan bakar alternatif namun juga kemampuan mobil dalam mengatur presisi bahan bakar. “Yang cukup sulit, mobil tidak boleh diatur secara sistem elektronis sama sekali dan juga tidak diperkenankan menggunakan sensor dan saklar,” kata mahasiswa teknik kimia fakultas Teknik UGM ini, Senin (6/5), ditemui di Fakultas Teknik."/>YOGYAKARTA – Tim Mahasiswa UGM kembali menorehkan prestasi dengan menjadi juara dalam kompetisi inovasi mobil berbahan bakar alternatif antar mahasiswa perguruan tinggi yang dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 3-5 Mei lalu. Tiga mobil buatan mahasiswa UGM, Subali 4, Anjani 1 dan Sugriwa 3 berhasil menyabet masing-masing juara 1, juara 3 dan juara favorit. Tim Chem-E-Car UGM yang beranggota 29 orang ini berhasil menyisihkan 7 tim dari perguruan tinggi lainnya seperti ITS, UI dan Politeknik Negeri Bandung.

Bobby nugroho wicaksono, ketua tim manajerial mengatakan tim dari UGM mengirimkan tiga mobil, beruntung ketiganya berhasil pulang menjadi juara. Padahal dalam perlombaan tersebut tidak hanya ditekankan pada kemampuan mengembangkan inovasi mobil dalam memanfaatkan bahan bakar alternatif namun juga kemampuan mobil dalam mengatur presisi bahan bakar. “Yang cukup sulit, mobil tidak boleh diatur secara sistem elektronis sama sekali dan juga tidak diperkenankan menggunakan sensor dan saklar,” kata mahasiswa teknik kimia fakultas Teknik UGM ini, Senin (6/5), ditemui di Fakultas Teknik."/> Mahasiswa UGM Juara Inovasi Mobil Berbahan Bakar Alternatif – Fakultas Teknik

Translate »