Arief Rahman Hakim, Mahasiswa Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada yang merupakan anggota Komunitas Muda Nuklir Nasional, berkesempatan mengikuti International Conference on Radiation Safety, Security and NORM Management (INCROSS) 2016 yang digelar di Jakarta pada 12-13 Oktober 2016.
INCROSS merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh AsiaLab bekerjasama dengan NAGASE dan Terralog Technologies Inc. Mengangkat tema “Radiation, Safety, Security, and NORM Management” kegiatan ini menjadi wahana bagi praktisi industri, peneliti, maupun mahasiswa untuk berdiskusi terkait perkembangan isu Naturally Occurring Radioactivity Materials (NORM) dan Technology Enhanced Naturally Occurring Radioactivity Materials (TENORM) maupun permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan.
“Saya sebagai mahasiswa Teknik Nuklir merasa beruntung sekali bisa berkesempatan mengikuti INCROSS 2016” ungkapnya, Senin (17/10) di UGM.
INCROSS 2016 diikuti oleh lebih dari 30 peserta dari praktisi di bidang industri, kesehatan, maupun peneliti dari berbagai negara. Selama 2 hari, dalam kegiatan ini seluruh peserta saling bertukar pengalaman, ide, maupun hasil penelitian di berbagai bidang terkait isu NORM maupun TENORM. Dalam beberapa sesi pemaparan, praktisi maupun peneliti menekankan bagaimana pentingnya untuk peduli terhadap NORM dan TENORM pada sebuah fasilitas kesehatan, industri minyak dan gas, maupun wilayah pemukiman masyarakat.
“Melalui kegiatan ini saya mendapatkan tambahan pengalaman dan wawasan terkait pengembangan teknologi baru di bidang energi nuklir khususnya NORM dan TENORM,” pungkasnya.