Kali ini berita gembira datang dari salah satu mahasiswa angkatan termuda dari JTK FT UGM. Dyah Arini Hutaminingtyas, biasa disapa Arin, berhasil mencatatkan diri sebagai peraih Honorable Mention pada kompetisi International Olimpiade of Astronomy and Astrophysic (IOAA) 2009. IOAA adalah organisasi international di bidang Astronomi dan Astrofisika. Organisasi ini dijalankan oleh komisi international yang dipilih oleh anggota internasinal dari organisasi tersebut. Olimpiade astronomi ini diadakan setahun sekali mulai sejak tahun 2007, dan pada tanggal 17 hingga 27 November 2009 kemarin, Arin berangkat ke Teheran, Iran untuk mengikuti IOAA ke tiga bersama 4 orang perwakilan lainnya dari Indonesia. "/>Kali ini berita gembira datang dari salah satu mahasiswa angkatan termuda dari JTK FT UGM. Dyah Arini Hutaminingtyas, biasa disapa Arin, berhasil mencatatkan diri sebagai peraih Honorable Mention pada kompetisi International Olimpiade of Astronomy and Astrophysic (IOAA) 2009. IOAA adalah organisasi international di bidang Astronomi dan Astrofisika. Organisasi ini dijalankan oleh komisi international yang dipilih oleh anggota internasinal dari organisasi tersebut. Olimpiade astronomi ini diadakan setahun sekali mulai sejak tahun 2007, dan pada tanggal 17 hingga 27 November 2009 kemarin, Arin berangkat ke Teheran, Iran untuk mengikuti IOAA ke tiga bersama 4 orang perwakilan lainnya dari Indonesia. "/>
Mahasiswa JTK FT UGM Raih Honorable Mention IOAA 2009 – Fakultas Teknik
Kali ini berita gembira datang dari salah satu mahasiswa angkatan termuda dari JTK FT UGM. Dyah Arini Hutaminingtyas, biasa disapa Arin, berhasil mencatatkan diri sebagai peraih Honorable Mention pada kompetisi International Olimpiade of Astronomy and Astrophysic (IOAA) 2009. IOAA adalah organisasi international di bidang Astronomi dan Astrofisika. Organisasi ini dijalankan oleh komisi international yang dipilih oleh anggota internasinal dari organisasi tersebut. Olimpiade astronomi ini diadakan setahun sekali mulai sejak tahun 2007, dan pada tanggal 17 hingga 27 November 2009 kemarin, Arin berangkat ke Teheran, Iran untuk mengikuti IOAA ke tiga bersama 4 orang perwakilan lainnya dari Indonesia.
Sewaktu masih SMA, Arin lebih berminat mengikuti olimpiade fisika. Namun, ketika dia ditawari untuk mengikuti olimpiade astronomi oleh gurunya, dia mengambil kesempatan tersebut. Setelah melewati kompetisi tingkat kota hingga nasional, Arim memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatnas bersama 29 orang siswa terpilih dari seluruh Indonesia. Dari 30 orang tersebut, hanya 5 orang yang diikutsertakan ke Olimpiade tingkat international (IOAA).
“Saya mensyukuri, tetapi masih merasa kurang puas.”, kata Arin ketika ditanya tentang perasaannya setelah mengikuti olimpiade tersebut. Disyukuri karena telah mendapat begitu banyak pengalaman berharga dan mendapat kesempatan untuk menjadi wakil dari Indonesia, dan kurang memuaskan karena masih belum bisa mempersembahkan hasil terbaik bagi bangsa ini. Ketika ditanya tentang kiat suksesnya, Arin berpesan bahwa segalanya harus dimulai dari hobi dan kesenangan. Jika sudah merasa senang dengan apa yang kita lakukan, maka segalanya akan terasa lebih mudah dan akan timbul motivasi untuk berbuat yang terbaik. “Kuliah pun juga begitu,” katanya sambil tersenyum.