(Semarang,2017)- Chemical Engineering Research Competition (CERCo) 2017 merupakan event lomba riset tahunan yang diadakan oleh Universitas Diponegoro Semarang. CERCo merupakan salah satu ajang lomba penelitian bergengsi untuk Mahasiswa Teknik Kimia karena pada tahun ini mencapai tingkat Asia Tenggara. Setiap Tim yang terdiri dari 2 sampai 3 mahasiswa Teknik Kimia. Beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu tahap seleksi abstrak, tahap seleksi full paper, dan tahap akhir adalah grandfinal yang dilakukan di Semarang. Tahap seleksi abstrak CERCo dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli , lalu dilanjutkan seleksi full paper berlangsung hingga awal bulan Oktober. Pada tahap seleksi abstrak ada 66 Tim dari berbagai Universitas di Asia Tenggara yang lolos untuk mengikuti tahap seleksi full paper. Grandfinalis CERCo 2017 diumumkan pada tanggal 1 Oktober 2017, terdapat 6 tim yang berhasil menjadi grandfinalis, yang terdiri dari 4 Tim dari Depatemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 1 Tim dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, dan 1 Tim dari Adamson University Filipina. Salah satu Tim yang lolos mewakili Depatemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada adalah Tim yang beranggotakan Frederiko Eduwardo, Annisa Karunia, dan Stefanus Wiharsanto S yang membawakan hasil penelitian Micro Bubble Generator Application as Low Cost and High Performance Aerator For Sustainable Fish Farming. Anggota tim ini terdiri dari 1 mahasiswa angkatan 2014 dan 2 lainnya angkatan 2015 Departemen Teknik Kimia UGM.
Grandfinal CERCo 2017 berlangsung pada tanggal 3-4 November di Semarang. Tahap grandfinal dilakukan dengan mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan, dan dewan juri melakukan penilaian dari presentasi dan Paper setiap tim. Walaupun tim Micro Bubble Generator Application as Low Cost and High Performance Aerator For Sustainable Fish Farming atau dapat disebut tim MBG UGM tidak mendapat juara dalam lomba ini. Anggota tim tersebut tetap senang dan merasa bangga karena telah lolos sampai tahap grandfinal CERCo. Pengalaman untuk bertanding pada tingkat Asia Tenggara yang mewajibkan peserta untuk selalu menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi adalah suatu pengalaman baru yang dirasakan. Penelitian ini dilakukan dalam rangka pemenuhan tugas untuk angkatan 2014 dan sebagai proyek penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2015. Dan dilanjutkan untuk mengikuti lomba CERCo.
Judul penelitian yang diangkat adalah Micro Bubble Generator Application as Low Cost and High Performance Aerator For Sustainable Fish Farming berupaya untuk menghadirkan suatu inovasi dalam sektor budi daya ikan. Sehingga dengan ukuran kolam yang sama mampu menampung jumlah ikan yang lebih banyak, yang tentunya akan meningkatkan jumlah produksi ikan dengan menekan biaya yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kualitas yaitu pengukuran dissolved oxygen (DO), sCOD, dan kadar amonia yang terkandung dalam air pada kolam ikan. Selain itu juga dilakukan pengukuran pada panjang dan berat ikan yang kemudian dibandingkan dengan ikan pada kolam yang menggunakan aerator konvensional. Keberhasilan Tim MBG UGM hingga lolos tahap grandfinal tidak lain karena kerja keras yang dilakukan tim, dan juga tentunya dukungan dari banyak pihak, yaitu mulai dari dosen pembimbing, teman teman Teknik Kimia dan seluruh keluarga besar Fakultas Teknik UGM.