Kesehatan merupakan modal dan sumber daya bagi setiap orang, termasuk bagi mahasiswa dan staf perguruan tinggi. Oleh karenanya, kesehatan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. “Saat ini, kami tidak hanya berorientasi pada capaian akademis para mahasiswa saja, namun mereka (mahasiswa) juga mestinya memiliki kualitas kesehatan yang baik. Hal itu sangat penting, apalagi kesehatan juga menjadi syarat untuk berkompetisi dalam dunia kerja,” demikian penjelasan Dr. Herianto, ST, M.Eng, Manajer Kemahasiswaan Fakultas Teknik UGM.
Prinsip tersebut sesuai dengan misi health promoting university (kampus yang berbasis promosi kesehatan) yang ingin mewujudkan tercapainya kesehatan yang optimal bagi mahasiswa, dosen dan karyawannya. Health Promoting University (HPU) ini merupakan kampus sehat, yang mendorong semua sivitas akademikanya memiliki gaya hidup sehat. Kampus yang mampu menjadikan sehat sebagai gaya hidup bagi sivitas akademikanya. Pada tanggal 28 Agustus 2018, sivitas akademika UGM telah mendeklarasikan “UGM sebagai kampus yang berbasis promosi kesehatan” bertempat di auditorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.
“Kami sangat senang dan menyambut baik gerakan health promoting university di UGM ini. Dekan Fakultas Teknik (Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D) memiliki visi bahwa kampus harus memberikan pendidikan secara holistik, termasuk kesehatan dalam seluruh dimensinya, fisik maupun non fisik. Untuk menterjemahkan visi ini, WD KASDM (Selo, ST., MT, M.Sc., PhD) telah menginstruksikan pendirian fasilitas UKS (di fakultas dan departemen) berikut mendukung penugasan baru staf dengan tupoksi SHE. Namun kami kesulitan menemukan partner untuk bersinergi dalam pembinaan program. Sebelum ini kami sudah memiliki jogging track namun belum termanfaatkan dengan maksimal. Penyediaan sarana saja tidak cukup. Perlu program penyadaran kepada sivitas akademika tentang pentingnya kesehatan ini. Kebetulan hal ini juga sejalan dengan misi mendorong produktivitas SDM dosen dan karyawan melalui kesehatan. Nah, maka ketika kami bertemu dengan tim HPU FK-KMK UGM, kami sangat senang. Gayung bersambut,” tutur Kurnia Widiastuti, ST., MT, Manajer SDM, SI dan SHE Fakultas Teknik UGM.
Sementara itu, Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes, sebagai koordinator kegiatan (HPU) ini menjelaskan bahwa kerjasama itu sangat penting. “Tidak mungkin hanya kami dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan saja yang bergerak. Kami perlu bersinergi dengan berbagai pihak. Kami senang karena kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, yang tidak hanya berasal dari FK-KMK saja. Tim PK4L UGM sangat mendukung kegiatan ini. Terlebih Pengurus dan Tim SHE Fakultas Teknik, sangat proaktif. Kami juga mendapat dukungan dari GMC UGM. Selain turut membina, GMC juga telah bersedia menerima rujukan dari posbindu PHSS (Promosi Hidup Sehat Sejahtera) yang diselenggarakan di kampus UGM ini,”papar Supriyati.
Pada hari Jumat, 12 Oktober 2018, Fakultas Teknik UGM meresmikan Posbindu PHSS Teknik dan melantik para Duta Health Promoting University UGM dari Fakultas Teknik. Kegiatan dilakukan di Plaza Barat KPFT (Kantor Pusat Fakultas Teknik) UGM. Launching dan pelantikan tersebut dilakukan oleh Dekan , Wakil Dekan KASDM, Manajer SDM serta Kordinator HPU. Sebelumnya, telah dilakukan pelatihan Duta Health Promoting University pada tanggal 1 dan 3 Oktober 2018. Pelatihan tersebut memberikan bekal kepada karyawan Fakultas Teknik yang menjadi duta, agar mampu menyelenggarakan kegiatan Posbindu PHSS dan berbagai kegiatan lainnya yang mendorong sivitas akademika Fakultas Teknik menjadi lebih sehat. Pada Posbindu PHSS perdana hari ini (12/10) dilakukan wawancara faktor risiko penyakit tidak menular (seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, perilaku merokok, serta konsumsi alkohol); pengukuran tinggi badan, berat badan, indeks masa tubuh; pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat; dan juga edukasi kesehatan, konseling dan rujukan. Untuk rujukan, kegiatan ini telah berkolaborasi dengan GMC UGM.
Kegiatan health promoting university ini sebenarnya tidak hanya terbatas pada pelaksanaan posbindu PHSS saja. Kegiatan ini dapat mencakup berbagai hal yang dapat mendorong setiap sivitas akademika untuk hidup sehat. Kegiatan lainnya, misalnya adalah fasilitasi kegiatan olahraga dan aktivitas fisik; fasilitasi pola makan sehat, upaya yang mendorong sivitas akademikanya agar terbebas dari perilaku merokok, penyalahgunaan narkoba dan perilaku berisiko lainnya; maupun upaya untuk mewujudkan kesehatan yang optimal termasuk kesehatan mental. Beban sebagai mahasiswa, dosen, serta karyawan tidaklah ringan. Jadi lingkungan yang mampu mendorong sivitas academika UGM untuk tetap sehat, sangat diperlukan.